Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada 3 Investasi Pembangunan Kabel Bawah Laut, Dipasang dari RI Hingga AS

Ada 3 Investasi Pembangunan Kabel Bawah Laut, Dipasang dari RI Hingga AS Ilustrasi kabel bawah laut. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan saat ini ada 3 investasi pembangunan kabel telekomunikasi bawah laut yang menghubungkan Indonesia dan laut pantai barat Amerika Serikat. Dia berharap setelah pembangunan tersebut rampung kapasitas bandwith Indonesia akan meningkat mencapai 100 persen.

"Saat ini ada 3 investasi pembangunan kabel telekomunikasi bawah laut yang sedang berproses yang menghubungkan Indonesia langsung dengan pantai barat Amerika Serikat tanpa ada negara perantara," ungkapnya saat membukaan Presidensi B20 Indonesia Summit 2022, Kamis (27/1).

Dia berharap dengan adanya pembangunan tersebut bisa mendukung pengembangan teknologi digital. Terutama kontribusi langsung kepada pemberdayaan UMKM dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Orang lain juga bertanya?

"Kami ingin mengundang investasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari transformasi ekonomi digital ini," bebernya.

Dia juga menjelaskan ekonomi digital Indonesia saat ini berkembang pesat. Hal itu terlihat tanah air memiliki 1 decacorn dan 8 unicorn.

"Sejak awal pandemi pemerintah mendorong sektor umkm untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya. strategi ini telah berhasil menarik lebih dari 8,4 juta umkm saat ini memiliki platform digital untuk menjual produknya," pungkasnya.

Project Apricot, Facebook dan Google Bangun Kabel Internet Bawah Laut

Facebook dan Google sedang membangun kabel internet bawah laut baru. Proyek ini bertujuan menghadirkan internet yang lebih cepat di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pada Minggu pekan lalu, Facebook mengatakan bahwa mereka membantu membangun kabel sepanjang 7.500 mil yang menghubungkan negara-negara termasuk Jepang, Indonesia, Filipina, dan Taiwan.

Melansir New York Post, Kamis (19/8), proyek berjuluk 'Project Apricot' ini diharapkan meluncur pada 2024 dan akan membantu menghadirkan internet 4G, 5G, serta broadband yang lebih baik di wilayah-wilayah ini.

Mereka nantinya akan melengkapi kabel laut lain yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika Utara, dan diluncurkan Maret tahun ini bekerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi Asia.

"Kabel Apricot adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk memperluas infrastruktur jaringan global," kata Nico Roehrich, Manager of Network Investments Facebook, mengutip CNET.

"Dan melayani lebih dari 3,5 miliar orang di seluruh dunia yang menggunakan layanan kami setiap bulan," ia menambahkan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmikan BTS 4G dan Satelit Satria-1, Jokowi: RI Punya Banyak Pulau, Butuh Konektivitas
Resmikan BTS 4G dan Satelit Satria-1, Jokowi: RI Punya Banyak Pulau, Butuh Konektivitas

Jokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.

Baca Selengkapnya
Konsorsium ALPHA Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut dengan Kecepatan hingga 18 Tbps
Konsorsium ALPHA Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut dengan Kecepatan hingga 18 Tbps

Sejauh ini, terdapat 38 SKKL di Singapura dan menjadikannya hub teramai di dunia dibandingkan dengan Mesir, Marseille, dan Tokyo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa dan 2.700 Km Jalan Tol
10 Tahun Jokowi Bangun 366.000 Km Jalan Desa dan 2.700 Km Jalan Tol

Jokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.

Baca Selengkapnya
Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air kepada Jokowi
Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air kepada Jokowi

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam rangkaian World Hydropower Congress (WHC) 2023 di Nusa Dua Bali.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare

“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi

Baca Selengkapnya
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Menhub Yakin Program Tol Laut Jokowi Dilanjutkan Prabowo-Gibran
Menhub Yakin Program Tol Laut Jokowi Dilanjutkan Prabowo-Gibran

Budi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Janji Proyek BTS 4G Rampung 2024, Jokowi: Saya Catat!
Menkominfo Janji Proyek BTS 4G Rampung 2024, Jokowi: Saya Catat!

janjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Investasi di Luar Jawa Sudah 52 Persen, Presiden Jokowi Tak Puas
Investasi di Luar Jawa Sudah 52 Persen, Presiden Jokowi Tak Puas

Jika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara ke IKN Hanya 15 Menit
Jokowi: Bandara Nusantara ke IKN Hanya 15 Menit

Keberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.

Baca Selengkapnya