Alsintan Dinilai Dorong Modernitas Pertanian Sumatera Barat
Merdeka.com - Keberadaan alat mesin pertanian (alsintan) begitu dirasakan oleh petani di Sumatera Barat. Bahkan, alsintan menjadi salah satu faktor penting dalam memajukan sektor pertanian di Sumatera Barat. Hal itu diakui oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharulla yang tengah terus mendorong modernitas di sektor pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak menampik jika salah sati upaya mendorong sektor pertanian yang maju, mandiri dan modern salah satunya dengan penggunaan alat mesin pertanian.
"Mekanisasi pertanian itu adalah salah satu ciri pertanian modern. Di era 4.0 saat ini, pertanian tak lagi tradisional, namun telah berkolaborasi dengan teknologi," kata Mentan SYL.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana Kementan fasilitasi petani? 'Pak Amran itu saya kenal visinya sangat baik dan saya yakin dengan yang dikatakannya hari ini di Kalimantan Selatan dan kemarin di Sumatera Selatan bahwa dia melakukan percepatan tanam.' Maka saya dan teman-teman petani akan bergerak untuk mencapai (target.red) produksi kita, terutama palawija, padi, kedelai, dan jagung. Itu akan kita genjot,' ungkap Yadi saat ditemui seusai menghadiri kegiatan 1st Agri-Invesment Forum and Expo (AIFE) 2023, di Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023.
-
Bagaimana Kementan membantu para petani? 'Kami berikan juga bantuan benih, traktor dan pendampingan langsung kepada para petani Indonesia. Sekali lagi kami mewakili petani berterima kasih kepada bapak presiden atas bantuan 14 triliun ini. Bagi petani, presiden adalah pahlawannya petani Indonesia,' katanya.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, alsintan tak hanya sekadar memodernisasi, namun juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
"Dengan alsintan produktivitas pertanian meningkat. Ketika produktivitas meningkat, maka akan berdampak posiif pada kesejahteraan petani," kata Ali.
Di sisi lain, Ali menjelaskan jika alsintan memudahkan petani dalam mengolah budidaya pertaniannya. Dalam mengolah lahan misalnya, Ali menyebut alsintan mampu menghemat waktu dari yang biasanya sekitar dua hingga tiga hari untuk satu hektare lahan menggunakan cara tradisional, dengan alsintan hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja.
"Artinya, ada penghematan biaya produksi yang dikeluarkan petani ketika mereka menggunakan alsintan. Petani semakin cepat mengolah lahan dan melakukan masa tanam," kata Ali.
Alsintan juga mampu membantu petani mengolah pertanian mereka untuk terus mendapatkan nilai tambah.
"Dari hulu hingga hilir, alsintan ini dapat membantu petani untuk terus mengembangkan hasil pertaniannya," kata Ali.
Ali menegaskan dengan alsintan petani semakin beradaptasi dengan era 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi dan mekanisasi pertanian.
"Kami terus mendorong agar petani kita dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk pengembangan budidaya pertanian mereka," katanya.
Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menambahkan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan).
Selain itu pengelolaan alsintan juga didorong melalui UPJA sehingga pemanfaatannya lbh efektif dan optimal.
"Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini," katanya.
Dia berharap para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan yang diberikan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan bahwa sumbet dana KUR pertanian dialokasikan Rp 100 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) terus upayakan peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menyebutkan modernisasi sebagai kunci peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaAlsintan yang diberangkatkan ke Merauke pada kloter pertama mencapai kurang lebih 261 unit.
Baca SelengkapnyaMentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.
Baca SelengkapnyaDukungan pemerintah pusat kepada daerah telah membuahkan hasil nyata.
Baca SelengkapnyaPenggunaan Alsintan menurut SYL dapat menjaga dan meningkatkan produktivitas nasional.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mentan mengirim 261 unit Alsintan dari Surabaya ke Marauke menggunakan KRI Soeharso.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan Alsintan.
Baca SelengkapnyaMentan Syahrul Yasin Limpo meraih penghargaan dari Liputan6 di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaSafrizal juga menyampaikan bahwa Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Selengkapnya