A.M Hendropriyono Hibahkan 150 Hektare Lahan untuk Dikelola UMKM

Merdeka.com - A.M Hendropriyono menghibahkan tanah seluas 150 hektare kepada Keluarga Besar Warga Jawa Indonesia (KBWJI), guna memperkuat pondasi ekonomi Indonesia. Khususnya dalam hal pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Mengingat UMKM sampai ke level mikro merupakan pondasi yang kuat bagi pemulihan dan penguatan ekonomi RI.

"Karenanya kita harus menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan ekonomi Pancasila di tengah gencarnya perkembangan ekonomi kapitalis dunia," kata Ketua Umum KBWJI, AM. Hendropriyono dalam sebuah pertemuan 11 Juni 2023 lalu, dikutip Senin (19/6).

Mantan Menteri Tenaga Kerja tahun 1999 ini mengatakan ekonomi pancasila menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Model ekonomi ini pun dilahirkan sendiri oleh anak bangsa. "Ekonomi tersebut bekerja dengan mengedepankan musyawarah mufakat, bukan siapa yang kuat dan lebih banyak yang menjadi pemenang," kata dia.

Sebagai informasi, tanah hibah A.M. Hendropriyono tersebut merupakan hutan untuk dilestarikan dan dipelihara oleh koperasi KBWJI yang terletak di kawasan Bogor. Langkah tersebut diharapkan mampu menyukseskan pemerataan kesejahteraan rakyat menuju tercapainya ekonomi Pancasila.

Hibah oleh Guru Besar STIN tersebut kemudian diikuti pula oleh Ketua Harian KBWJI Haji Alwi. Dia juga turut menghibahkan 10 hekar tanahnya yang sudah dipenuhi tanaman kopi Arabika.

Beberapa jajaran pengurus KBWJI pun ikut menghibahkan asetnya. Salah satunya, Haji Rusli yang juga turut menghibahkan 20 hekta tanahnya.

Aset organisasi yang demikian besar ini diharapkan dapat menjadi modal awal dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Hendropriyono berharap agar para hartawan terketuk hatinya menjadi para dermawan pahlawan ekonomi rakyat daripada menjadi konglomerat yang kapitalistik.

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPP KBWJI. Mereka berkomitmen ingin mengubah total haluan organisasi. Awalnya KBWJI merupakan ormas dan terlibat dalam berbagai kegiatan politik.

Namun kini berubah menjadi organisasi yang bergerak untuk pemberdayaan ekonomi bagi para anggotanya. Hingga kini anggotanya sudah mencapai lebih dari 2 juta orang dan tersebar di 28 provinsi.

Sekretaris Jenderal KBWJI Haji Obing mengungkapkan targetnya akhir tahun ini dapat merangkul seluruh 36 provinsi di Indonesia. Selain itu, dalam waktu dekat ini KBWJI akan meluncurkan aplikasi dan web untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat secara luas mendaftarkan diri sebagai anggota KBWJI.

Sehingga bisa menerima berbagai program pemberdayaan ekonomi sesuai yang dibutuhkan, termasuk pendampingan usaha maupun akses modal kerja.