Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antam Kini Punya Produk Perhiasan dan Emas Batik Seri III Terbatas

Antam Kini Punya Produk Perhiasan dan Emas Batik Seri III Terbatas Butik Emas Antam. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) resmi luncurkan produk perhiasan liontin dan emas batangan batik Indonesia seri III, pada hari ini, Kamis (27/10). Antam menghadirkan empat motif batik warisan budaya Indonesia yakni Batik Huk, Batik Srimanganti, Batik Bokor Kencono, dan Batik Mahkota Siger.

General Manager UBPP Logam Mulia ANTM, Purwanto mengatakan, dari keempat motif batik tersebut terdapat filosofi dan makna dari masing-masingnya.

Batik seri III memiliki keunggulan dibandingkan dari seri sebelumnya, yakni memiliki fitur keamanan yang tinggi dengan menggunakan micro tax yang tidak dapat dipalsukan oleh siapapun.

Orang lain juga bertanya?

"Ini salah satu keunggulan dari produk-prpduk Antam lainnya," ujar Purwanto, di hotel Sultan, Jakarta, Kamis (27/10).

Penjual emas batik seri III sangat terbatas yakni hanya 10.000 emas dari keempat batik dan liontin yang disediakan oleh Antam dan dapat dibeli di seluruh jaringan butik emas di 11 kota atau dengan mengunjungi website resmi www.logammulia.com.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Usaha Antam, Dolok Selain mengatakan peluncuran produk emas batik Indonesia seri III ini menandakan konsistensi Antam selama delapan tahun twrkahir untuk mengangkat warisan budaya nusantara dan menjawab keinginan pelanggan untuk memiliki produk perhiasan ekslusif dari Antam.

"Dari empat motif batik yang dituangkan pada produk emas batangan dan perhiasan liontin dengan desain yang elegan dan inovatif serta hanya diproduksi dengan jumlah terbatas," kata Dolok.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
109 Ton Emas Antam Palsu yang Beredar di Masyarakat Bakal Ditarik? Begini Kata Kejagung
109 Ton Emas Antam Palsu yang Beredar di Masyarakat Bakal Ditarik? Begini Kata Kejagung

Kejagung menetapkan 6 tersangka terdiri dari petinggi PT Antam kasus pemelasuan 109 ton emas

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 6 Eks General Manager Antam jadi Tersangka Korupsi Pemalsuan 109 Ton Emas
Kejagung Tetapkan 6 Eks General Manager Antam jadi Tersangka Korupsi Pemalsuan 109 Ton Emas

Kejagung Tetapkan 6 Eks General Manager Antam jadi Tersangka Korupsi Pemalsuan 109 Ton Emas

Baca Selengkapnya
Kejagung Soal Korupsi Emas Antam 109 Ton: Bukan Palsu, Tapi Emas Ilegal
Kejagung Soal Korupsi Emas Antam 109 Ton: Bukan Palsu, Tapi Emas Ilegal

“Kita lihat nanti perkembangannya (tindak lanjut 109 ton emas). Bukan palsu, tapi emas Ilegal yang diberikan label Antam,” kata Ketut

Baca Selengkapnya
Enam Bekas General Manager Jadi Tersangka Korupsi Pemalsuan Emas, PT Antam Beri Respons Begini
Enam Bekas General Manager Jadi Tersangka Korupsi Pemalsuan Emas, PT Antam Beri Respons Begini

Antam berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait jika ada hal-hal yang diperlukan.

Baca Selengkapnya
Geger 109 Ton Emas Antam Palsu Beredar di Masyarakat
Geger 109 Ton Emas Antam Palsu Beredar di Masyarakat

6 Mantan GM Antam ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi

Baca Selengkapnya
Kejagung Blak-blakan Alasan Kasus Korupsi Emas 109 Ton Antam Sejak 2010 Baru Terungkap
Kejagung Blak-blakan Alasan Kasus Korupsi Emas 109 Ton Antam Sejak 2010 Baru Terungkap

Kejagung ungkap alasan korupsi emas antam baru diungkap di tahun 2024

Baca Selengkapnya
Dalami Kasus Korupsi Impor Emas, Kejagung Periksa Tersangka Baru dan Pejabat Antam
Dalami Kasus Korupsi Impor Emas, Kejagung Periksa Tersangka Baru dan Pejabat Antam

Tujuh orang menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Korupsi 109 Ton Emas PT Antam, Kejagung Periksa Tiga Saksi
Update Kasus Korupsi 109 Ton Emas PT Antam, Kejagung Periksa Tiga Saksi

Ketut Sumedana menyampaikan, para tersangka menggunakan merek Antam ke emas cetak milik swasta secara ilegal.

Baca Selengkapnya