Antam Targetkan Jual 32.036 Kg Emas di 2019
Merdeka.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama yakni feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit yang signifikan di tahun 2019. Untuk komoditas emas, ANTAM menargetkan produksi di tahun 2019 sebesar 2.036 Kg (65.458 troy oz (t.oz)) dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung dengan tingkat penjualan emas mencapai 32.036 Kg (1.029.981 t.oz).
Angka ini tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan realisasi penjualan emas unaudited tahun 2018 sebesar 27.894 Kg (896.812 t.oz). Peningkatan penjualan ini seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran produk Logam Mulia ANTAM baik di pasar domestik maupun ekspor.
Untuk feronikel, ANTAM menargetkan volume produksi di tahun 2019 sebesar 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi), meningkat 21 persen dibandingkan dengan realisasi produksi unaudited tahun 2018 sebesar 24.868 TNi.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa itu emas Antam? Emas Antam adalah emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam), sebuah perusahaan pertambangan milik negara.
-
Kenapa harga emas Antam naik hari ini? Harga emas dunia melonjak setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memicu harapan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunga paling cepat pada bulan September.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan harga emas Antam rekor tertinggi? Tercatat, harga emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.403.000 per gram pada Selasa, 16 Juli 2024 lalu.
Peningkatan target ini sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan utilisasi operasi pabrik Feronikel Pomalaa, serta akan mulai beroperasinya pabrik Feronikel di Halmahera Timur pada semester kedua tahun 2019.
ANTAM juga menargetkan penjualan feronikel sebesar 30.280 TNi atau meningkat 25 persen dibandingkan realisasi penjualan unaudited tahun 2018 sebesar 24.135 TNi.
Untuk mendukung peningkatan target produksi feronikel, pada tahun 2019 ANTAM menargetkan total produksi bijih nikel sebesar 10,50 juta wet metric ton (wmt), meningkat 12 persen dibandingkan capaian produksi bijih nikel unaudited tahun 2018 sebesar 9,32 juta wmt.
Peningkatan produksi bijih nikel tersebut akan digunakan sebagai bahan baku produksi feronikel ANTAM serta untuk mendukung penjualan bijih nikel. Sedangkan total penjualan bijih nikel ANTAM tahun 2019 ditargetkan sebesar 8 juta wmt yang ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor, tumbuh 26 persen dibandingkan realisasi penjualan unaudited tahun 2018 sebesar 6,33 juta wmt.
Untuk bijih bauksit, ANTAM menargetkan produksi di tahun 2019 sebesar 3,17 juta wmt, tumbuh 188 persen dibandingkan realisasi produksi unaudited tahun 2018 sebesar 1,10 juta wmt. Sedangkan untuk penjualan bijih bauksit tahun 2019 ditargetkan sebesar 3,22 juta wmt, naik sebesar 250 persen dibandingkan realisasi penjualan unaudited tahun 2018 sebesar 920.000 wmt. Peningkatan produksi dan penjualan bijih bauksit seiring untuk pemenuhan permintaan pasar domestik maupun ekspor.
"Pada tahun 2019, kami menargetkan pertumbuhan kinerja operasional melalui peningkatan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama ANTAM yang berbasis pada nikel, emas dan bauksit. Selain itu, kami berfokus untuk menjaga level biaya tunai produksi tetap rendah, sejalan dengan komitmen ANTAM untuk memberikan nilai yang positif bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Kami optimis kinerja Perusahaan akan terus tumbuh di masa yang akan datang," kata Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo kepada wartawan, Rabu (27/2).
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski laba turun, namun Antam mengklaim kondisi keuangan masih sehat.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Logam Mulia, harga jual emas Antam naik hingga Rp12.000 per gram
Baca SelengkapnyaIni daftar terbaru harga emas antam pada Jumat, 12 April 2024.
Baca SelengkapnyaHari Ini harga emas Antam naik Rp17.000 per gram.
Baca SelengkapnyaMerujuk pada data terakhir Kamis (18/4/2024), harga emas batangan Antam di Pegadaian sudah menembus Rp1.369.000 per gram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga emas batangan PT Antam ini berdasarkan pantauan dari laman Logam Mulia.
Baca SelengkapnyaPada saat yang sama, harga buyback emas Antam juga ikut turun sebesar Rp2.000 per gram menjadi Rp1.301.000 per gram.
Baca SelengkapnyaJelang akhir pekan harga emas batangan Antam naik Rp13.000 per gram.
Baca SelengkapnyaDengan ini, harga jual emas Antam berat 1 gram ditetapkan Rp1.444.000.
Baca SelengkapnyaPadahal pada Kamis (12/9), harga emas Antam merosot Rp2.000 menjadi Rp1.409.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga emas telah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaAdapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Jumat, yakni sebesar Rp1.249.000 per gram.
Baca Selengkapnya