AP II gandeng Garuda Indonesia ujicoba terminal 3 ultimate besok
Merdeka.com - PT Angkasa Pura (AP) II mulai melakukan ujicoba secara formal Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada 1 Juni 2016. Tahap ujicoba itu terus berlanjut sampai dengan jadwal pengoperasian komersial penuh terminal senilai lebih dari Rp 5 triliun itu pada 15 Juni 2016.
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pada 26 Mei 2016, pihaknya bersama Garuda Indonesia sudah melaksanakan peninjauan guna persiapan ujicoba terminal berkapasitas 25 juta penumpang per tahun tersebut. Dalam kesempatan itu, kedua pihak akhirnya sepakat memulai uji coba sampai dengan nanti beroperasi komersial penuh.
"Sedang kami finalisasi untuk Terminal 3 Ultimate ini. Seperti rencana besok, Garuda mulai ujicoba (pelayanan di terminal) yang kami harapkan hasilnya tentu baik. Kami masih punya waktu 15 hari untuk pembenahan beberapa aspek agar sempurna," kata Budi di Jakarta, Selasa (31/5).
-
Di mana Terminal 3 Bandara Changi terletak? Terminal 3 selesai dibangun pada Januari 2008, menambah kapasitas sekira 22 juta penumpang per tahun. Ini mengambil gaya yang sangat berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang lebih tradisional, dengan struktur kaca yang besar.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Kenapa Terminal Salatiga dibangun dengan tiga lantai? Kemudian arsitek yang merancangnya memiliki ide agar posisi rendah dari terminal bisa tetap memanjakan para pengunjungnya.
-
Kapan Terminal Pulo Gadung mulai beroperasi? Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
-
Terminal Salatiga berada di mana? Berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman Terminal Salatiga mulanya berdiri di Jalan Jenderal Soedirman.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
Budi menjelaskan selain ujicoba dengan Garuda, AP II juga berkoordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pemenuhan standar atas pengoperasian Terminal 3 Ultimate. Menurut dia, Direktorat Keamanan Bandara sudah meninjau fasilitas keamanan di terminal tersebut.
"Nanti juga dijadwalkan Direktorat Bandar Udara akan datang. Kami minta supervisi sebaik-baiknya dari regulator," imbuh Budi.
Menurutnya, saat ini belum ada penentuan besaran biaya passenger service charge (PSC) atau airport tax untuk Terminal 3 Ultimate. Akan tetapi, besaran tarif yang dikenakan kepada penumpang itu tengah ditinjau oleh Kemenhub untuk nanti dilegalisasi.
"Saat ini, belum turun PSC-nya. Kami masih menunggu persetujuan terlebih dahulu," tuturnya.
Dia menjelaskan, dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu ke prasarana itu, Kepala Negara mengapresiasi pembangunan Terminal 3 Ultimate. Budi mengatakan, Presiden menilai terminal ini megah dan meminta untuk dapat dioperasikan sebelum Lebaran 2016.
"Presiden juga mengharuskan kami untuk mulai membangun yang lain, ada yang namanya runway ketiga dan Terminal 4. Presiden ingin Lebaran ada yang berubah jadi sebelum Lebaran kami sudah gunakan Terminal 3 Ultimate untuk prasarana transportasi udara. Menteri BUMN Ibu Rini juga sambut baik apa yang kami sudah laksanakan ini," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaTarif Rp5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan subsidi tiket.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta belum kunjung meresmikan besaran tarif untuk rute baru tersebut.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaUji coba layanan bus TransJakarta diperpanjang setelah berjalan dua pekan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaRencana pungutan iuran melalui tiket pesawat tersebut masih dalam proses kajian.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan subsidi dengan skema PSO (Public Service Obligation) untuk harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif angkutan umum dengan status ekonomi penumpang.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca Selengkapnya