Asosiasi minta peserta Tax Amnesty ikut investasi di industri baja
Merdeka.com - Di tengah kebangkitan infrastruktur di Indonesia, industri logam dan pengecoran logam perlu dimanfaatkan mengingat kebutuhan industri ini terus mengalami peningkatan. Apalagi potensi industri baja nasional masih terbuka lebar.
Presiden Indonesia Foundry Industry Association (APLINDO) Ahmad Safiun mengatakan peluang ini dapat dimanfaatkan oleh investor yang mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
"Tax Amnesty duit pada masuk, dia (investor) enggak tahu duitnya mau investasi ke mana," ujar Safiun di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (11/10).
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Dia menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi ke Industri baja. Terlebih pemerintah tengah gencar menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Tepat waktunya investasi uang Tax Amnesty ke industri metal, manufaktur," katanya.
Untuk menambah pengetahuan mengenai industri baja, dia menyarankan investor menghadiri pameran logam dan baja, Indometal 2016 digelar kedua kalinya di Asia Tenggara yang akan dilaksanakan pada 25-27 Oktober di JIEXpo, Kemayoran. Pameran ini ditujukan untuk mempromosikan bisnis baja di Indonesia kepada dunia internasional.
"Pameran ini penting buat investor Tax Amnesty agar tahu industri ini bagaimana," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, industri baja berperan vital dalam menyokong pertumbuhan sebuah negara.
Baca SelengkapnyaPermintaan baja global diperkirakan meningkat 30 persen pada tahun 2050.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi sendiri merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Khususnya dari moda kendaraan yang menggunakan BBM berbasis fosil.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira menyebutkan ada empat pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan Rosan sebagai menteri investasi yang baru.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca Selengkapnya