Aulia Akbar Jelaskan Ide Awal & Maksud dari Logo IKN Nusantara Bertema Pohon Hayat
Merdeka.com - Pembuat logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bertema Pohon Hayat, Aulia Akbar (31) akhirnya angkat suara. Dia berharap karyanya yang telah terpilih itu bisa menjadi semangat bagi peradaban baru Indonesia ke depannya.
Menurutnya, ide desain logo Pohon Hayat itu berasal dari ragam budaya bangsa Indonesia sejak ditumbuhkan oleh para leluhur. Kemudian menurutnya desain pohon juga dipilih karena Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman hayati.
"Logo ini sebagai wajah ibu kota baru dengan semangat baru, untuk peradaban Indonesia ke depan perlu mengikat semua perbedaan ini dengan damai," kata Aulia dikutip dari Antara Bandung, Rabu (31/5).
-
Dimana benih pohon purba tersebut ditemukan? Para ilmuwan bereksperimen menanam benih berusia 1.000 tahun, yang ditemukan pada akhir 1980-an di Gurun Yudea, Palestina yang diduduki.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Hari Hutan Indonesia? Sejarah 7 Agustus yang diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia bermula dari sebuah petisi yang dilakukan masyarakat di laman gerakan perubahan, Change.org.
-
Bagaimana Bahasa Indonesia berkembang? Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca).
-
Dimana contoh akulturasi dapat terlihat di Indonesia? Indonesia merupakan negara yang kaya akan akulturasi budaya, contohnya dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Kapan Pohon Andalas jadi ikon Sumatera Barat? Pada tahun 1990, Pohon Andalas telah ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Provinsi Sumatera Barat.
Menurutnya ide logo Pohon Hayat itu tumbuh seiring riset yang dilakukan oleh timnya selama proses pembuatan. Dia juga merangkul komunitas-komunitas untuk memberi sumbangsih ide berdasarkan beragam literatur.
Selain itu, menurutnya warna coklat pada logo tersebut berasal dari konsep warna khatulistiwa. Konsep tersebut dipilih karena merupakan warna yang inklusif berdasarkan berbagai pertimbangan.
"Jadi ini berasal dari hal-hal yang kultural, kembali ke akar, kita cari akar kita, Indonesia itu seperti apa, makanya itu semua sudah terakumulasi ya," katanya.
Aulia pun mengatakan logo Pohon Hayat itu tidak dibuat hanya oleh satu orang, melainkan oleh 10 orang. Kemudian, kata dia, logo itu terpilih berdasarkan keputusan rakyat berdasarkan pemungutan suara.
"Harus diingat, logo yang terpilih ini bukan hasil saya sendiri, ini hasil kolektif bersama, dan digunakan untuk bersama juga gitu," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batik ini dibuat sebagai hadiah dari sang raja kepada putranya.
Baca SelengkapnyaBatik kawung termasuk jenis batik populer yang unik dan menarik.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Melayu Riau, corak pada tenun Siak tidak hanya menjadi hiasan semata, tetapi juga mengandung makna yang mendalam serta berisi nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaPutu membayangkan sebuah halaman hijau di tengah danau kecil bisa ditampilkan artefak-artefak di masa lalu dengan narasi lengkap
Baca SelengkapnyaAsal-usul batik jadi perbincangan usai live-streamer asal Amerika Serikat dapat hadiah batik dari penggemar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaMemperingatik Hari Batik Nasional, tidak ada salahnya dari kita untuk mengenal lebih jauh macam dan makna dari banyaknya batik yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBatik ini konon sudah ada sejak 1800-an menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeskipun motif batik khas Magetan beragam tetapi Batik Pring tetap dikenal oleh masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, perancang Istana Garuda I Nyoman Nuarta merupakan seorang maestro kelas dunia.
Baca SelengkapnyaBatik Bojonegoro terdiri dari beragam motif. Masing-masing motif punya filosofi mendalam yang bikin bangga pemakainya.
Baca Selengkapnya