Bank DKI klaim sebagai bank daerah yang paling besar setorannya
Merdeka.com - Bank DKI mengklaim sebagai bank daerah yang memberi dividen terbesar ke pemegang sahamnya. Dalam hal ini, Bank DKI memberi dividen kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, di antara bank-bank daerah lainnya, setoran Bank DKI ke pemegang saham adalah yang terbesar. Dia mencontohkan, pembagian dividen 2011 lalu, Bank DKI memberi setoran Rp 150 miliar atau 50 persen dari pendapatannya selama setahun.
"Bank DKI menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah) tertinggi di antara BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) lain," ujar Eko di sela-sela pembukaan acara pekan olah raga dan seni menyambut HUT 52 tahun Bank DKI di Jakarta, Minggu (7/4).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Mengapa Giriwangi membutuhkan pinjaman dari BRI? Munculnya pandemi Covid-19 pada awal 2020 sampai pertengahan 2022, membuat seluruh sektor industri terpuruk. Giriwangi jadi salah satu yang terdampak hingga penjualannya terus menurun.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Bank DKI tengah berambisi untuk menjadi bank lokal berskala nasional. Untuk berbagai aksi ekspansinya tersebut, bank pelat merah ini membutuhkan dana segar sekitar Rp 950 miliar. Eko menyebutkan, pemerintah daerah telah berjanji menyuntikan dana segar ke Bank DKI.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disebut-sebut bakal mengalirkan dana sebesar Rp 1 triliun bagi Bank DKI. Dalam waktu dekat, Rp 450 miliar bakal dikucurkan. "Kita akan mendapat suntikan dana Rp 450 miliar dari Pemrov DKI. Cairnya dalam waktu dekat, awal april ini," ujar Eko.
Sebelumnya, Pemerintah Jakarta mengklaim berkomitmen memperbesar aset Bank DKI. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, akrab disapa Jokowi, mengatakan telah menyiapkan dana suntikan sebesar Rp 450 miliar untuk memperbesar bank milik pemerintah provinsi ibu kota tersebut.
"Rp 450 miliar, nanti tambah lagi," kata Jokowi di Kantor Pusat Bank DKI, beberapa waktu lalu.
Dengan melihat pertumbuhan kinerja Bank DKI yang dinilai terus meningkat, Jokowi menjamin suntikan dana untuk memperbesar modal akan terus dilakukan. Saat ini modal inti Bank DKI berada di kisaran Rp 1,025 triliun dengan rasio kecukupan modal (CAR) berada di kisaran 10 persen atau sedikit lebih tinggi dari rasio kecukupan modal yang ditentukan Bank Indonesia sebesar 8 persen.
"Pertumbuhan asetnya besar sekali Bank DKI, tapi sisi ekuitinya (modal) perlu disuntik," imbuh Jokowi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.
Baca SelengkapnyaTotal aset Bank DKI tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82 persen.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Bank DKI mencatatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp63,66 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank DKI mampu mencatatkan laba sebesar Rp693,27 miliar pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaBegini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta melalui bidang Perdata dan Tata usaha Negara yang juga telah dapat membantu dalam jasa hukum terkait penyelesaian permasalahan kredit.
Baca Selengkapnya