Bank Neo Commerce Catat Laba Rp10,1 Miliar di Kuartal III
Merdeka.com - Bank digital di Indonesia, Bank Neo Commerce (BNC), mencatat pertumbuhan positif di kuartal III tahun ini. Kinerja keuangannya pun menunjukkan pertumbuhan positif dengan mencatatkan laba.
Fee Based Income BNC tercatat naik sebesar 342 persen menjadi Rp 254,14 miliar di kuartal III tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sementara penyaluran kreditnya juga tumbuh signifikan, lebih 100 persen, menjadi Rp8,9 triliun secara tahunan. Pendapatan bunga bersih (NII) BNC secara tahunan juga tumbuh signifikan hingga 350 persen atau menjadi Rp1,08 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
Dengan kenaikan Fee Based Income dan pendapatan bunga bersih tersebut, BNC berhasil membukukan laba bersih Rp 10,1 miliar.
Alhasil rugi bersih BNC per September tahun ini ikutan menurun menjadi Rp 601,2 miliar. Sedangkan Rasio Beban Operasional turun sebesar 17 persen menjadi 130,9 persen.
Dari sisi aset, BNC mencatat kenaikan aset cukup besar menjadi Rp15,9 triliun secara tahunan. Sementara sisi DPK juga mengalami kenaikan sebesar 88,9 persen menjadi Rp 12,6 triliun.
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Tjandra Gunawan mengatakan, menuju usia hampir dua tahun sejak kehadiran aplikasi neobank, BNC semakin menunjukkan eksistensinya sebagai solusi bagi kebutuhan nasabah. Untuk itu, kami berkomitmen selalu memberikan layanan keuangan terbaik dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif.
"Di sisi lain, sebagai bank umum dan perusahaan terbuka, kami juga berkomitmen mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti. Saat ini kami sedang proses pelaksanaan rights issue yang akan rampung di kuartal IV ini. Saya percaya semua pencapaian kami sejauh ini menjadi bukti nyata bahwa fundamental bisnis dan keuangan BNC semakin kuat dari waktu ke waktu,” ujar Tjandra dalam rilisnya, Selasa (25/10).
BNC juga terus melengkapi fitur- fitur baru di aplikasi neobank. Seperti Neo Emas untuk para nasabah yang ingin berinvestasi emas.
Yang terbaru adalah fitur Tabungan Berjangka (Neo Wish). Selain itu, ada juga fitur yang diminati nasabah: Neo Loan atau pinjaman kredit langsung secara online untuk nasabah melalui aplikasi. Fitur-fitur ini memungkinkan nasabah semakin aktif melakukan berbagai transaksi keuangan.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp356,1 triliun per akhir September 2024 atau tumbuh sebesar 11,9 persen.
Baca SelengkapnyaRasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca Selengkapnya