Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Neo Commerce Catat Laba Rp10,1 Miliar di Kuartal III

Bank Neo Commerce Catat Laba Rp10,1 Miliar di Kuartal III Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Tjandra Gunawan sat jumpa pers kinerja BNC kuartal III 2022.. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank digital di Indonesia, Bank Neo Commerce (BNC), mencatat pertumbuhan positif di kuartal III tahun ini. Kinerja keuangannya pun menunjukkan pertumbuhan positif dengan mencatatkan laba.

Fee Based Income BNC tercatat naik sebesar 342 persen menjadi Rp 254,14 miliar di kuartal III tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sementara penyaluran kreditnya juga tumbuh signifikan, lebih 100 persen, menjadi Rp8,9 triliun secara tahunan. Pendapatan bunga bersih (NII) BNC secara tahunan juga tumbuh signifikan hingga 350 persen atau menjadi Rp1,08 triliun.

Dengan kenaikan Fee Based Income dan pendapatan bunga bersih tersebut, BNC berhasil membukukan laba bersih Rp 10,1 miliar.

Alhasil rugi bersih BNC per September tahun ini ikutan menurun menjadi Rp 601,2 miliar. Sedangkan Rasio Beban Operasional turun sebesar 17 persen menjadi 130,9 persen.

Dari sisi aset, BNC mencatat kenaikan aset cukup besar menjadi Rp15,9 triliun secara tahunan. Sementara sisi DPK juga mengalami kenaikan sebesar 88,9 persen menjadi Rp 12,6 triliun.

Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Tjandra Gunawan mengatakan, menuju usia hampir dua tahun sejak kehadiran aplikasi neobank, BNC semakin menunjukkan eksistensinya sebagai solusi bagi kebutuhan nasabah. Untuk itu, kami berkomitmen selalu memberikan layanan keuangan terbaik dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif.

"Di sisi lain, sebagai bank umum dan perusahaan terbuka, kami juga berkomitmen mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti. Saat ini kami sedang proses pelaksanaan rights issue yang akan rampung di kuartal IV ini. Saya percaya semua pencapaian kami sejauh ini menjadi bukti nyata bahwa fundamental bisnis dan keuangan BNC semakin kuat dari waktu ke waktu,” ujar Tjandra dalam rilisnya, Selasa (25/10).

BNC juga terus melengkapi fitur- fitur baru di aplikasi neobank. Seperti Neo Emas untuk para nasabah yang ingin berinvestasi emas.

Yang terbaru adalah fitur Tabungan Berjangka (Neo Wish). Selain itu, ada juga fitur yang diminati nasabah: Neo Loan atau pinjaman kredit langsung secara online untuk nasabah melalui aplikasi. Fitur-fitur ini memungkinkan nasabah semakin aktif melakukan berbagai transaksi keuangan.

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen

Pencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023

Dari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023

Sepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
BTN Raup Laba Bersih Rp2,08 Triliun di Kuartal III-2024, Ini Faktor Penopangnya
BTN Raup Laba Bersih Rp2,08 Triliun di Kuartal III-2024, Ini Faktor Penopangnya

BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp356,1 triliun per akhir September 2024 atau tumbuh sebesar 11,9 persen.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023

Rasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Baru 3 Bulan, BCA Sudah Kantongi Laba Rp12,9 Triliun pada Kuartal I-2024
Baru 3 Bulan, BCA Sudah Kantongi Laba Rp12,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Dalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen
BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen

Pertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.

Baca Selengkapnya
Bank BCA Kantongi Laba Bersih Rp41,1 Triliun di Sembilan Bulan Pertama 2024
Bank BCA Kantongi Laba Bersih Rp41,1 Triliun di Sembilan Bulan Pertama 2024

Jahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).

Baca Selengkapnya
BTN Cetak Laba Bersih Rp3,5 Triliun Sepanjang 2023, Ini Sumbernya
BTN Cetak Laba Bersih Rp3,5 Triliun Sepanjang 2023, Ini Sumbernya

Capaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.

Baca Selengkapnya
Kredit Meningkat, Laba BCA Tembus Rp24,2 Triliun di Semester I-2023
Kredit Meningkat, Laba BCA Tembus Rp24,2 Triliun di Semester I-2023

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023

Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.

Baca Selengkapnya