Bantu 10.000 Anak Yatim dan Dhuafa, Sido Muncul Berikan Santunan Senilai Rp1 Miliar
Merdeka.com - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk terus menebar kebaikan di bulan Ramadan. Salah satunya dengan aktif membantu kepada saudara sesama yang membutuhkan. Hal inilah yang dilakukan oleh Sido Muncul.
Pada bulan Ramadan 1442 Hijriah, Sido Muncul memberikan santunan kepada 10.000 anak yatim, dhuafa, dan stunting yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Tak Tanggung-Tanggung, Total Bantuannya Senilai Rp1 Miliar
Menariknya, donasi yang diberikan tak tanggung-tanggung. Sebab, total bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul senilai Rp1 Miliar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat dan disiarkan melalui zoom dari Kantor Sido Muncul Jakarta Selatan, Sabtu (24/4).
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Kapan hari santunan anak yatim? Tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam, yang dikenal sebagai Hari Asyura, memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim.
-
Apa yang diterima 3.583.000 keluarga di Jateng? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
Turut Dihadiri Bupati Semarang Secara Virtual
©Sido MunculTurut hadir pula Bupati Semarang Ngesti Nugraha secara virtual untuk mewakili penerimaan santunan anak yatim dan dhuafa di Semarang. Dalam kesempatan itu, Ngesti juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul karena tidak ada satupun karyawan Sido Muncul Semarang yang terekena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
"Bantuan untuk anak yatim dan dhuafa ini sangat bermanfaat. Kami mendoakan semoga seluruh karyawan dan pak Irwan diberikan keberkahan. Di tengah pandemi ini bahkan Sido Muncul yang di Semarang, 4.000 karyawannya tidak ada yang terkena PHK ataupun dirumahkan. Alhamdulillah, ini luar biasa," kata Ngesti yang menghadiri acara tersebut melalui virtual.
Sido Muncul Peduli Anak-Anak Stunting di Indonesia
©Sido MunculKetua Gabungan Organisasi Wanita Yogyakarta, Anna Haryadi mengaku sangat bersyukur karena Sido Muncul tetap memperhatikan dan menyampaikan kepeduliannya kepada anak-anak stunting di Indonesia. Menurutnya, jumlah anak stunting di Indonesia banyak sekali dan 70 persennya merupakan kaum dhuafa. Bahkan, per tahun 2019 saja prevalensi stunting sebesar 27,67 persen.
"Selama 3 tahun ini kita mulai warning lagi soal isu stunting yang sebelumnya memang belum fokus. Untuk itu, bantuan dari Sido Muncul berupa uang ini akan sangat membantu. Kita akan pastikan uang tersebut dibelikan makanan bergizi untuk anak tersebut," kata Anna yang turut hadir menerima santunan di Kantor Sido Muncul, Sabtu (24/4).
Terima Kasih Sido Muncul Kepada Pihak yang Telah Mendukung
©Sido MunculMenanggapi apa yang disampaikan Anna dan Ngesti, Irwan pun menyampaikan rasa terima kasihnya kembali kepada kepada pihak-pihak yang telah membantunya menyalurkan santunan. Menurutnya, tanpa bantuan dari para Bupati, Pimpinan Pesantren dan Ketua Yayasan, Sido Muncul tidak akan bisa menyalurkan santunannya dengan baik di bulan yang penuh berkah ini. Irwan pun berharap, santunan tersebut dapat bermanfaat bagi anak-anak tersebut.
"Mewakili Sido Muncul, saya bersyukur bisa memberikan sumbangan ini, semoga sumbangan ini bisa bermanfaat. Terima kasih untuk semua pihak Pondok Pesantren yang membantu menyalurkan bantuannya kepada anak-anak yatim," kata Irwan pada acara Santunan 10.000 Anak Yatim dan Dhuafa Sido Muncul, Sabtu (24/4).
Harapan ke Depan Sido Muncul untuk Anak Yatim, Dhuafa dan Stunting
Irwan juga berharap, apa yang dilakukan Sido Muncul ini bisa menggerakkan hati para pengusaha dan masyarakat lainnya untuk tetap berbagi kepada anak yatim, dhuafa, dan stunting meskipun saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Dia yakin, dengan berbagi, maka kebaikan dan keberkahan akan terus mengiringi Sido Muncul.
"Sumbangan dari pengusaha-pengusaha lain di Indonesia semoga bisa bermanfaat, lalu masyarakat Indonesia lainnya tentu juga bisa memberikan sumbangannya kepada anak yatim," ungkapnya.
Sebagai informasi, acara santunan kepada 10.000 anak yatim dan dhuafa ini dihadiri oleh beberapa pimpinan pesantren dan tokoh agama seperti Gus Mus yang diwakili oleh K.H. Bisri Adib Hattani.
©Sido MunculLebih lanjut lagi, bantuan senilai Rp1 Miliar ini disalurkan kepada Gabungan Organisasi Wanita Kota Yogyakarta senilai Rp170.800.0000 yang diserahkan secara simbolis tadi kepada Ketua GOWKY, Anna Haryadi dan senilai Rp150 juta yang diserahkan kepada Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha untuk anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Semarang.
Di akhir acara, santunan kemudian diserahkan kepada beberapa pimpinan Pondok Pesantren di antaranya, Pondok Pesantren Sunni Darusaalam, Sleman; Majelis Pelayanan Sosial, Pimpinan Wilayah -Muhammadiyah Yogyakarta; Pondok Pesantren Darul Ulum, Yatama Darul Ulum Banyuanya; Pondok Pesanfren Ar-Ridha; Perkumpulan Pengkaji Pensisikan Diniyah; Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Sari, Pamekasan; Perkumpulan Klepean Cenfre of Humanity; Pusdik (Dusun Plerenan Desa Batubai Timur, Kecamatan Sakobanah Sampang); Taman Pelajar Islam Roudlatut Thalibin, Rembang; Panti Asuhan Daarul Hadlonah; serta Yayasan Nun Bina Muda Indonesia, Baleendah, Bandung.
(mdk/tmi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk 150 anak terindikasi stunting, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaSido Muncul memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp250 juta yang akan diberikan kepada 100 anak suspect stunting di kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain menjalankan ibadah puasa, Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan.
Baca SelengkapnyaBantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaDalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca SelengkapnyaOperasi katarak gratis kali ini merupakan hasil kerjasama Sido Muncul bersama RSU Hermina Bogor dan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia).
Baca SelengkapnyaAmran memberikan Rp 95 juta lebih untuk 50 yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usia renta.
Baca SelengkapnyaDalam acara ini, ada 700 anak-anak yatim piatu, disabilitas dan duafa yang hadir.
Baca Selengkapnya“Ke depan insya Allah kita akan terus tetap bekerja sama," kata Gilang
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggelontorkan bansos untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini
Baca Selengkapnya