Bareskrim Catat 1.617 Kasus Penipuan Online di 2019, Terbanyak di Instagram
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim mencatat 1.617 kasus penipuan online sepanjang 2019. Di mana sebanyak 534 kasus terjadi di Instagram, 413 di Whatsapp, dan sisanya 304 kasus terjadi di Facebook.
Untuk itu, VP Marketing Lazada Indonesia, Sawitri Hertoto mengimbau agar konsumen berhati-hati jika ingin melakukan transaksi. Dia menyarankan agar transaksi sebaiknya dilakukan melalui platform resmi untuk memitigasi risiko scam atau penipuan.
Kemudian, cara yang kerap digunakan penipu untuk melancarkan aksinya. Yakni melalui penawaran menggiurkan atas nama platform terpercaya. Umumnya, penawaran ini dikirim melalui pesan singkat (Short Message Service/SMS) disertai tautan. Masyarakat diimbau tidak sembarangan membuka tautan tersebut.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari transaksi mencurigakan? Demi untuk meminimalkan risiko kecurangan dan penggelapan dana, serta kesalahpahaman dengan pihak lain yang sedang bertransaksi denganmu, maka wajib hukumnya untuk mengecek kembali mutasi rekening yang dimiliki.
-
Siapa yang memberikan tips pencegahan penipuan? Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan langkah awal untuk menanggulanginya, adapun tips-tips dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Siapa yang mengimbau untuk waspada terhadap penipuan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Kenapa kita harus hati-hati dengan penipuan? Jadi intinya, kita harus hati-hati sama yang namanya penipuan. Kalau ada yang nawarin sesuatu yang terlalu bagus buat jadi kenyataan, ya kemungkinan besar itu memang nggak nyata.
-
Modus penipuan online apa yang sering terjadi saat belanja? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Siapa yang perlu berhati-hati saat memilih produk? Pemilik kulit sensitif perlu berhati-hati saat memilih produk untuk menumbuhkan brewok.
"Itu jangan di-klik. Nanti kalau diklik, terus dia minta nama, minta alamat email, minta password. Itu nanti mereka bisa pakai untuk berbagai macam hal. Data pribadi simpan, jangan dibagikan," kata Sawitri, Selasa (29/9).
Selain itu, Sawitri juga mengimbau penggunaan kata sandi agar dipilih yang unik. Bahkan, lebih baik gunakan kata sandi yang berbeda untuk tiap platform, dan menggantinya secara berkala. "Jangan pernah berikan data akun dan kata sandi, termasuk OTP ke siapapun secara online atau telepon," imbuhnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaJangan sampai Anda menjadi korban penipuan dengan modus pre-order murah meriah
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tak terjebak atau tidak menjadi korban penipuan berkedok pre-order barang seperti iPhone.
Baca SelengkapnyaAlat pembayaran judol kini juga sudah lebih mudah melalui QRIS, dompet digital hingga bergeser ke kripto.
Baca SelengkapnyaEmpat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaBRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaAgen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya
Baca Selengkapnya