Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru diluncurkan, pesanan Pupuk NPK Plus tembus 15.000 ton

Baru diluncurkan, pesanan Pupuk NPK Plus tembus 15.000 ton Petani menanam padi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat resmi meluncurkan pupuk NPK Phonska Plus milik PT Petrokimia Gresik (PG). Meski baru diluncurkan, pemesanan pupuk ini telah mencapai lebih dari 15.000 ton dari berbagai wilayah di Indonesia.

Aas mengapresiasi upaya PG dalam penyediaan pupuk komersial untuk menggarap sektor retail. "Sejak pertama kali diluncurkan di Denpasar dan Yogyakarta pada November 2016, NPK Phonska Plus mendapat antusiasme dan perhatian cukup tinggi dari distributor PG," ujar Dirut PT PI Aas Asikin Idat dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (7/1).

Direktur Utama PG, Nugroho Christijanto, menyatakan bahwa peluncuran NPK Phonska Plus merupakan jawaban atas hasil riset International Fertilizer Association (IFA). Dalam riset itu, menyebutkan sebesar 50 persen kondisi lahan pertanian dunia mengalami defisiensi unsur hara mikro Zink (Zn) cukup signifikan. Peta defisiensi Zink menunjukkan bahwa Indonesia termasuk wilayah dengan kondisi terparah.

Orang lain juga bertanya?

"Oleh karena itu kami meluncurkan NPK Phonska Plus dengan menambahkan unsur hara mikro Zink di dalamnya dan hal ini juga lah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa," ujar Nugroho Christijanto.

Dari segi fisik, NPK Phonska Plus dikemas dalam kantong dengan berat bersih 25 kilogram, berbentuk granul, berwarna putih, dan bersifat higroskopis (mudah larut dalam air). Untuk kandungannya, pupuk ini terdapat unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), Fosfor(P2O5), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15 persen. Selain itu juga terdapat unsur hara mikro sepertiSulfur (S) 9 persen dan Zink sebesar 2.000 part per million (ppm).

"Kami ingin menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zink pada lahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK non-subsidi dengan kualitas yang lebih baik namun tetap dengan harga terjangkau."

Dalam prosesnya, NPK Phonska Plus telah melewati serangkaian uji aplikasi di sejumlah titik (Kediri, Tabanan, Lombok, Jember, dan Boyolali) bekerjasama dengan universitas dan Balai Penelitian Tanaman Pertanian (BPTP) demi mendapat kualitas terbail. Uji aplikasi ini membandingkan penggunaan NPK Phonska Plus (NPKS+Zn) dengan NPK Phonska biasa (NPKS, tanpa Zink).

"Dari hasil uji aplikasi ini, NPK Phonska Plus terbukti mampu meningkatkan panen rata-rata 0,57 ton per hektargabah kering panen atau 9 persen lebih besar jika dibandingkan dengan padi yang menggunakan pupuk NPK Phonska biasa tanpa Zink," katanya.

Nugroho optimis dengan kehadiran NPK Phonska Plus. Pertama, karena besarnya potensi pasar pupuk NPK di Indonesia dengan rata-rata pertumbuhan kebutuhan mencapai 6,53 persen per tahun. Kedua, dalam dua tahun terakhir, alokasi pupuk NPK bersubsidi hanya sebesar 2,5 juta ton (Permentan 130/2014 dan Permentan 60/2015). (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bangun Gudang Curah Area Kapasitas 20.000 Ton, Dirut Pupuk Indonesia: Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Bangun Gudang Curah Area Kapasitas 20.000 Ton, Dirut Pupuk Indonesia: Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Gudang curah ini merupakan langkah strategis Petrokimia Gresik yang bertekad menjadi pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro.

Baca Selengkapnya
Kantongi Rp79,2 Triliun di 2023, Pupuk Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Kantongi Rp79,2 Triliun di 2023, Pupuk Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Di tingkat ASEAN, Pupuk Indonesia juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk Capai 1,7 Juta Ton di Akhir Tahun 2023, Setara 200 Persen Ketentuan Pemerintah
Stok Pupuk Capai 1,7 Juta Ton di Akhir Tahun 2023, Setara 200 Persen Ketentuan Pemerintah

Ketersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sambut Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,2 Juta Ton Pupuk untuk Petani
Sambut Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,2 Juta Ton Pupuk untuk Petani

Petani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Akan Sebar 1 Juta Ton Lebih Pupuk Subsidi ke-13 Provinsi, Ini Rinciannya
Pupuk Kaltim Akan Sebar 1 Juta Ton Lebih Pupuk Subsidi ke-13 Provinsi, Ini Rinciannya

Pupuk Kaltim menyiapkan 1 juta ton lebih pupuk subsidi untuk disebar di wilayah ke-13 provinsi.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam 40 Tahun, Kawasan Industri Pupuk Hadir di Timur Indonesia
Pertama dalam 40 Tahun, Kawasan Industri Pupuk Hadir di Timur Indonesia

Presiden Jokowi menyambut baik rencana pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Fakfak.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Presiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini

Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Pupuk Subsidi Capai 3,8 Juta Ton Hingga 28 Juli 2023, Stok Masih Tersedia 853.255 Ton
Penyaluran Pupuk Subsidi Capai 3,8 Juta Ton Hingga 28 Juli 2023, Stok Masih Tersedia 853.255 Ton

Penyerapan pupuk bersubsidi biasanya akan kembali meningkat saat memasuki musim hujan yang biasanya terjadi pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Dukung Musim Tanam Awal 2024, Ada Diskon 50 Persen Pembelian Pupuk Non-Subsidi
Dukung Musim Tanam Awal 2024, Ada Diskon 50 Persen Pembelian Pupuk Non-Subsidi

Jumlah ketersediaan pupuk non-subsidi di kios-kios resmi Pupuk Indonesia akan terus ditingkatkan pada awal musim tanam tahun 2024.

Baca Selengkapnya
PIHC dan Kementan Terus Perkuat Koordinasi Penyaluran Pupuk Subsidi
PIHC dan Kementan Terus Perkuat Koordinasi Penyaluran Pupuk Subsidi

Pemerintah telah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton agar kebutuhan pupuk bersubsidi para petani dapat tercukupi.

Baca Selengkapnya
Dirut: Pupuk Subsidi Tetap Disalurkan Meski Kontrak Pertama Senilai Rp26 Triliun Habis di Juli 2024
Dirut: Pupuk Subsidi Tetap Disalurkan Meski Kontrak Pertama Senilai Rp26 Triliun Habis di Juli 2024

Pupuk Indonesia bersama Kementan dan pemerintah berkomitmen agar penyaluran pupuk terus berjalan mengikuti Permentan.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp15,04 Triliun untuk Bangun Pabrik di Papua
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp15,04 Triliun untuk Bangun Pabrik di Papua

PT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.

Baca Selengkapnya