Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisa rugikan Pertamina, tender BBM PSO harus dihentikan

Bisa rugikan Pertamina, tender BBM PSO harus dihentikan Pertamina. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kegiatan tender pengadaan BBM PSO (subsidi) dinilai sudah tidak relevan lagi dan harus dihentikan. Pertamina yang menjalankan tugas penyaluran BBM PSO harus menanggung beban sebagai dampak selisih harga pasar dengan harga yang dinikmati konsumen.

Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara mengatakan harga BBM PSO ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan yang diterbitkan secara rutin dan berkala setiap tiga bulan, sesuai formula yang juga telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah, yakni Perpres Nomor 191/2014.

"Harga BBM PSO itu ditetapkan pemerintah, menjadi tidak relevan jika proses pengadaan dan penetapan harganya dilakukan melalui proses tender," katanya di Jakarta, Kamis (7/9).

Orang lain juga bertanya?

Dampaknya dirasakan langsung oleh Pertamina. Ketika harga minyak dunia turun, Pertamina masih berkesempatan meraup untung. Sebaliknya, belakangan ketika harga minyak dunia merangkak naik, Pertamina pun harus menanggung beban karena timbulnya kemungkinan harga pasar naik sementara harga BBM PSO telah dipatok oleh pemerintah.

"Dalam kondisi harga minyak dunia yang mungkin dapat meningkat 15 persen atau 25 persen dibanding harga saat penawaran tender dilakukan, maka Pertamina harus menanggung kerugian yang sangat besar, karena harga dijamin tidak boleh berubah selama 1 tahun, yaitu sesuai harga saat tender dimenangkan," jelasnya.

Alhasil, di satu sisi, Pertamina harus menyediakan BBM tetapi di saat bersamaan dilarang untuk menentukan harga sesuai mekanisme pasar. Seharusnya, jika pengadaan BBM melalui mekanisme tender, penentuan harga semestinya diserahkan kepada Pertamina sebagai korporasi.

"Bukan malah ditentukan oleh pemerintah. Ini yang aneh. Ditenderkan tetapi tetap diatur," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menilai kebijakan tender BBM PSO sebagai kebijakan yang 'abu-abu'. "Dalam filosofi dasarnya, kalau kata-katanya penugasan atau subsidi kalau disatukan dengan tender itu tidak matching," kata Komaidi.

Komaidi khawatir jika kebijakan tender BBM PSO berlanjut akan menimbulkan kerugian besar bagi Pertamina sebagai korporasi, apalagi jika harga minyak dunia menyentuh angka USD 70 per barel. "Akan menjadi masalah besar karena Pertamina harus menanggung beban kerugian BBM PSO," tegasnya.

Penetapan tender BBM PSO sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2005 dan memang memiliki dasar hukum, yaitu UU Migas Nomor 22 tahun 2001, PP Nomor 36 tahun 2004 dan Peraturan BPH Migas Nomor 09/P/BPH Migas/XII/2005.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Awas, Masyarakat Jual Kembali BBM Subsidi Bisa Kena Denda Rp30 Miliar
Awas, Masyarakat Jual Kembali BBM Subsidi Bisa Kena Denda Rp30 Miliar

Aturan ini termasuk untuk kios-kios yang sudah dilarang untuk jual BBM jenis apapun, apalagi ini di tengah kota.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?

Sejak Maret 2024 BBM non-subsidi RON 92 tersebut belum disesuaikan, sementara itu pada awal Agustus lalu SPBU swasta kembali menaikkan harga BBM sejenis.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan BBM di SPBU Pertamina Lebih Murah dari Vivo hingga Shell
Ternyata Ini Alasan BBM di SPBU Pertamina Lebih Murah dari Vivo hingga Shell

Pertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax

Pertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan

Pemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Berpotensi Beralih ke Pertalite Usai Harga Pertamax Naik, Kuota Bisa Jebol?
Masyarakat Berpotensi Beralih ke Pertalite Usai Harga Pertamax Naik, Kuota Bisa Jebol?

Pertamina telah menaikkan harga Pertamax per 1 Oktober 2023 menjadi Rp14.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga

Dalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina

Eddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Konsumsi Pertalite dan Solar akan Dibatasi, Sosialisasi Awal Bulan Depan
INFOGRAFIS: Konsumsi Pertalite dan Solar akan Dibatasi, Sosialisasi Awal Bulan Depan

Selain pertimbangan mengurangi beban subsidi pada anggaran pemerintah, pembatasan dilakukan agar penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Gas Murah untuk Industri Beratkan APBN, Benarkah?
Kebijakan Gas Murah untuk Industri Beratkan APBN, Benarkah?

Subsidi seharusnya hanya diberikan kepada kelompok afirmasi atau masyarakat tidak mampu.

Baca Selengkapnya