Bos AirAsia minta pajak bandara diturunkan untuk dorong pariwisata ASEAN
Merdeka.com - Presiden Direktur Grup AirAsia Tony Fernandes mendorong agar ada penurunan tarif pajak bandara di ASEAN. Hal ini, katanya, untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di kawasan tersebut.
"Kami mendorong di semua negara ASEAN, Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, kalau kita mau mendorong bisnis dan pariwisata, kurangi pajak pariwisata, bukan menaikkannya," ujar Tony dikutip Antara, Kamis (7/9).
Tony sebelumnya mengajukan proposal untuk mengembangkan penerbangan dari Davao City, Filipina ke sejumlah kota besar di China, Korea dan Malaysia kepada pemerintah Filipina. Namun, untuk bisa merealisasikan rencana tersebut, pihaknya mengajukan permohonan penurunan pajak bandara atau pajak keberangkatan di bandara kecil.
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Kenapa harga tiket pesawat bisa murah? Melansir laman Traveloka, seorang ahli travel sekaligus editor di Map Happy, Erica Ho mengatakan membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membuatmu lebih berhemat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang tiket.com lakukan untuk membantu pariwisata Indonesia? Dengan menyajikan data yang relevan dan prediksi yang akurat, kami optimis sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang pesat di tahun mendatang.
"Tujuan saya dalam lima tahun ke depan adalah agar Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina punya terminal dan bandara berbiaya rendah, dan saya yakin itu akan sangat mendorong pariwisata," ujarnya.
Keberadaan bandara dan terminal berbiaya rendah dinilainya akan dapat mendorong pariwisata karena ASEAN memberikan keuntungan dalam bisnis tersebut. Kota-kota kecil dengan potensi pariwisata besar akan dengan mudah dikunjungi wisatawan mancanegara dengan adanya penetrasi bandara dan terminal berbiaya rendah.
"Ada banyak kota lain yang butuh konektivitas seperti Lombok, Melaka, Surat Thani atau Palawan. Mereka tidak ada penerbangan langsung. Maka saya katakan ke pemerintahnya, buatlah lebih murah supaya maskapai berbiaya rendah seperti kami bisa investasi dan tentunya membuka lapangan kerja baru di sana," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.
Baca SelengkapnyaDia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga tiket pesawat mulai dari 12-20 persen di tiga DPSP.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaBerbagai negara sudah melakukan renovasi bandara miliknya untuk jadi tempat singgah yang nyaman.
Baca SelengkapnyaSederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.
Baca SelengkapnyaTerkait rencana pengenaan iuran melalui tiket pesawat, saat ini masih dalam tahap kajian awal.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.
Baca SelengkapnyaTidak hanya dari tiket pesawat, sumber tourism fund masih memiliki banyak opsi.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca Selengkapnya