Bos BI minta kepala daerah lebih kreatif cari sumber ekonomi baru
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan sumber pertumbuhan ekonomi utama masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah ini lebih baik dibandingkan wilayah lain.
"Kalau kita lihat lebih dalam ternyata sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang utama ada di Jawa dan Sumatera. Kita lihat pertumbuhan ekonomi di Jawa itu ada di kisaran 5,6 persen dan Sumatera 4,05 persen," ungkapnya di kantornya, Jakarta, Rabu (26/7).
Untuk dapat mengatasi kesenjangan ini, dia meminta kepada setiap kepala daerah untuk mulai melakukan diversifikasi. Artinya, mulai menciptakan lebih banyak sumber-sumber pertumbuhan ekonomi sehingga tidak bertumpu pada satu sektor saja.
-
Apa yang membuat Jawa sebagai pusat ekonomi Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini.
-
Apa yang menjadi pusat ekonomi di Sumatra? Pekanbaru dikenal sebagai salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatra.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Bagaimana Jawa menjadi pusat pendidikan di Indonesia? Pulau Jawa dikenal sebagai pusat pendidikan di Indonesia, dengan sejumlah besar institusi pendidikan tinggi terkemuka yang menarik mahasiswa dari seluruh negeri dan bahkan dari luar negeri.
Sebab, kata Agus, provinsi-provinsi di luar Jawa masih bertumpu pada sektor ekspor sumber daya alam seperti, hasil perkebunan, pertambangan dan pergalian. "Kita lihat misalnya Riau, Jambi itu ketergantungan pada Sumber Daya Alam itu di atas 60 persen. Kalimantan Timur, Kalimantan Utara itu di atas 72 persen," jelasnya.
"Jadi, kalau harga komoditi global sedang bagus, baik. Kalau harganya seperti sekarang terus-terusan turun juga menjadi buruk," tambahnya.
Untuk itu, dia berharap setiap kepala daerah berani melakukan berbagai terobosan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing dengan cara menemukan sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.
"Jadi kita mesti yakinkan setiap provinsi punya sumber pertumbuhan ekonomi yang baik supaya sistainable. Setiap provinsi perlu melakukan diversifikasi. Semakin kita terdirversifikasi semakin baik," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBacapres Anies Baswedan menghadiri acara Rakernas Apeksi 2023. Selain Anies, dalam acara itu, juga dijadwalkan Ganjar dan Prabowo menjadi pembicara.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca Selengkapnya"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJakarta memimpin dengan skor pengaruh China sebesar 31,8 persen.
Baca SelengkapnyaJika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara komulatif pada triwulan III tahun 2023 mencapai 5,07%.
Baca SelengkapnyaDi depan investor asing, Prabowo juga menegaskan IKN proyek politis.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca Selengkapnya