BP2MI Gandeng BNI Hadirkan Rekening Taplus untuk Pekerja Migran Indonesia
Penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan
Penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan
-
Bagaimana BP2MI membantu Pekerja Migran Indonesia? 'Saya sangat terkesan dan mengapresiasi pelepasan PMI hari ini. Di mana BP2MI sangat serius dan menjiwai bagaimana mewujudkan PMI legal yang memiliki dokumen lengkap,' tuntasnya.
-
Mengapa BP2MI memperjuangkan Pekerja Migran Indonesia? Selama 4 tahun kepemimpinannya, Benny mengaku telah berjuang mengangkat derajat para Pekerja Migran Indonesia, serta memperlakukan mereka selayaknya pahlawan.
-
Bagaimana BP2MI bantu PMI di Korsel? Benny memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi secara intens dengan perwakilan KBRI Seoul untuk pencarian lima PMI yang belum ditemukan.
-
Apa tugas utama BP2MI? 'Kalian terpilih bukan hanya diantara sesama anak bangsa, tetapi kalian terpilih menang bersaing dengan pekerja migran dari negara lain seperti Filipina, India, Kamboja, dan negara Asia Tenggara lainnya. Jadi, kalian bukanlah orang-orang remeh,' ujarnya.
-
Bagaimana BNI dan Bank Lampung menandatangani kerja sama? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Apa tujuan kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
BP2MI Gandeng BNI Hadirkan Rekening Taplus untuk Pekerja Migran Indonesia
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani mengapresiasi BNI karena telah bersedia bekerjasama dengan BP2MI dalam penerbitan rekening taplus G to G untuk para Pekerja Migran Indonesia.
"Saya apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak BNI karena telah bersedia melakukan kerjasama dengan BP2MI dalam penerbitan rekening taplus G to G untuk para Pekerja Migran Indonesia," ungkap Benny, Senin (26/2).
Menurut Benny kerjasama ini merupakan sebuah terobosan baru bagi pemerintah dalam upaya memberikan pelindungan kepada para Pekerja Migran Indonesia melalui penerbitan rekening BNI Taplus G to G yang minim biaya.
Sebagaimana kesepakatan BP2MI dengan BNI, penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia harus memiliki beberapa keuntungan antara lain, memudahkan penyimpanan uang untuk pekerja migran tanpa biaya pemotongan setiap bulannya, rekening tidak akan hangus apabila saldo kosong.
Lalu, memudahkan Calon Pekerja Migran Indonesia yang tidak lolos verifikasi ujian EPS TOPIK 2024 dalam pengembalian biaya ujian sebesar Rp. 442.754 ke rekening taplus tersebut.
Benny berharap langkah ini bisa diapresiasi pula oleh para Pekerja Migran Indonesia diseluruh negara penempatan.
Kedepannya Benny ingin terus menggandeng pihak lain untuk bekerja sama dengan BP2MI dalam melayani dan melindungi para Pekerja Migran Indonesia.
"Sekali lagi, selalu kami sampaikan bahwasanya kami ingin terus melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga, badan, atau perbankan manapun demi terciptanya pelayanan yang baik untuk para Pekerja Migran Indonesia," tutup Benny di ruang Command Center, kantor BP2MI, Jakarta.
merdeka.com