BPK berencana audit kinerja pemerintah pusat dan daerah
Merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berencana melakukan audit kinerja pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu, lembaga audit negara tersebut bakal terlebih dulu berkomunikasi dengan pemerintah.
"Kalau laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah sudah wajar tanpa pengecualian (WTP), kami akan bergeser ke audit kinerja," kata Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/5).
Seperti diketahui, untuk pertama kali sejak 2004, BPK memberikan opini WTP terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2016. Opini sama juga sudah diberikan kepada sekitar 58 persen laporan keuangan pemerintah daerah.
-
Bagaimana KKP menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono juga menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha pada 2025 sebesar 82 persen.
-
Bagaimana PPK menjalankan tugasnya? Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh PPK meliputi persiapan logistik, rekrutmen saksi, pengadaan tempat pemungutan suara, penyusunan DPT, pelaksanaan kampanye, penyaluran logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, hingga pelaporan hasil pemilu ke KPU/KIP setempat.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa itu BPKB? Kebutuhan mendesak di tengah kondisi finansial yang sulit, membuat orang-orang mencari solusi pinjaman dana guna memenuhi kebutuhannya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pinjaman dana dengan menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
"Tren daerah juga membaik, sudah banyak yang dapat WTP."
Sejatinya, kata Moermahadi, pihaknya sudah melakukan audit kinerja. Namun, itu baru bersifat parsial. "Untuk program tertentu saja, belum kinerja pemerintah secara keseluruhan," katanya.
"Tantangannya audit kinerja butuh waktu setahun, tidak seperti audit laporan keuangan yang oleh undang-undang dibatasi hanya dua bulan."
Menurutnya, audit kinerja bisa membantu BPK memberikan rekomendasi lebih detil kepada pemerintah. "Audit kinerja berguna untuk menilai apa program tersebut efektif, efisien, dan ekonomis," katanya.
"Untuk menyusun kriterianya, BPK akan membicarakannya dengan pemerintah."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.
Baca SelengkapnyaHasil dari pemeriksaan BPK, laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian.
Baca SelengkapnyaBPK mengapresiasi upaya LKPP untuk senantiasa menjaga kualitas pelaporan keuangan LKPP.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.
Baca SelengkapnyaWTP ini kelima kalinya diterima KPK. BPK tak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kepada kewajaran penyajian LK KPK.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi, mewakili BPKP, BPK dan BPS, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya rapat kerja kali ini.
Baca SelengkapnyaMisbakhun menyinggung soal Asta Cita atau visi dan misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah berkali-kali menyampaikan WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut BPK, keberhasilan Kementan dalam mendapat WTP telah memenuhi empat kriteria kepatutan.
Baca SelengkapnyaOpini WTP tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana
Baca SelengkapnyaKemenhub menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI
Baca SelengkapnyaPembayaran jasa EO disebut tidak didukung dengan bukti yang memadai, sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran.
Baca Selengkapnya