Breaking News: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III-2023 Turun!
Capaian ini melambat dibandingkan Kuartal III-2022 yang mencapai 5,17 persen (yoy).
Capaian ini melambat dibandingkan Kuartal III-2022 yang mencapai 5,17 persen (yoy).
Breaking News: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III-2023 Turun!
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III-2023 Turun!
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Capaian ini melambat dibandingkan Kuartal III-2022 yang mencapai 5,17 persen (yoy).
"Ekonomi Indonesia tumbuh positif, meskipun melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11).
Sedangkan,berdasarkan harga konstan mencapai Rp3.124,9 triliun.
Amalia menyebut, perekonomian pertumbuhan Indonesia di Kuartal III-2023 ditopang oleh peningkatan mobilitas dan sektor pariwisata.
Kunjungan wisatawan mancanegara tumbuh 64,87 persen (yoy) di periode tersebut. Sementara kunjungan wisatawan nusantara tumbuh 13,35 persen (yoy).
"Kunjungan wisman tersebut terus meningkat dan mendekati level pra pandemi Covid-19," kata Amalia.
Kemudian, aktivitas produksi juga tetap solid. Ini tercermin dari Indeks PMI Manufaktur berada di zona ekspansi mencapai 52,93 persen.
Penjualan semen hingga batubara juga tumbuh masing-masing sebesar 3,05 persen (yoy) dan 5,65 persen (yoy).
merdeka.com
Selanjutnya, daya beli masyarakat juga masih terkendali dengan inflasi yang terjaga di September sebesar 0,38 persen (qtq), dan 2,28 persen (yoy). Indeks penjualan riil juga tumbuh 1,25 persen (yoy).
Terakhir, pertumbuhan ekonomi Kuartal III-2023 di sumbangkan belanja modal pemerintah yang tumbuh 32,37 persen (yoy).
Dari sisi moneter kebijakan BI untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen juga ikut andil dalma menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan menjaga inflasi untuk tetap terkendali di kuartal III-2023.