Buruh Tuntut Pemerintah Tangkap Mafia Perdagangan Orang
Merdeka.com - Sebanyak 50 ribu buruh akan turun ke jalan pada peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta besok, Senin 1 Mei 2030. Salah satu tuntutannya meminta pemerintah menindak mafia perdagangan orang.
“Tangkapi seluruh mafia perdagangan orang,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea saat ditemui di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
Andi menyebut sudah hampir 100 orang yang menjadi korban dalam tindak pidana perdagangan orang. Nyawa mereka melayang di negeri orang.
-
Kapan buruh memperingati hari buruh? Sejak saat itu hari buruh diperingati di seluruh dunia pada tanggal 1 Mei.
-
Kapan Hari Buruh diperingati? Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang dirayakan di Hari Buruh? Tujuan tersebut adalah memberi kesempatan bagi para buruh untuk memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap peran pekerja dalam banyak hal seperti pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan penting bagi masyarakat.
-
Kenapa Hari Buruh diperingati? Peringatan ini tak lain untuk merayakan pencapaian para pekerja.
Untuk itu dia meminta Menteri Koordinator Bidang Politk, Hukum dan HAM Mahfud MD untuk menindak para mafia tersebut. Semua pihak yang terlibat harus ditangkap karena bukti-bukti sudah ada, hanya menunggu ditindaklanjuti.
"Kami minta kepada pemerintah, Pak Menko Polhukam menindak tegas, tangkap mafianya. Tangkap siapa pun yang terlibat karena sudah terang benderang buktinya sudah sangat-sangat," ungkapnya.
Jika pemerintah masih tidak bergeming dengan tuntutannya ini, buruh akan melakukan aksi yang lebih besar. Bahkan bila perlu, aksi tersebut dilakukan di depan Istana Presiden.
"Kalau tidak juga ditindaklanjuti, kami akan mempersiapkan aksi besar ke Istana, kalau sampai mafia perdagangan tidak ditangkap," ungkapnya.
Selain tuntutan tersebut, Buruh juga menuntut Pemerintah mencabut UU Cipta Kerja yang baru disahkan beberapa waktu lalu. Tak lupa menolak upah murah, menolak onion busting (tindakan anti berserikat) dan perlindungan buruh migran.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaBentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaHari Buruh pada 1 Mei merupakan peringatan yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam mencapai hak-haknya.
Baca Selengkapnya