Cak Imin khawatir isu sara dan radikalisme pengaruhi ekonomi RI
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar meminta pemerintah untuk mengantisipasi pelemahan ekonomi global yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ditambah lagi, saat ini Indonesia mengalami masalah sara dan radikalisme.
"Mengalami penurunan global harus diantisipasi ekonomi Indonesia semoga bisa tumbuh harapan kita," kata pria akrab disapa Cak Imin di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (23/1).
Menurut Cak Imin, pemerintah juga harus antisipasi atau menangkal isu sara dan radikalisme agar tak berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Bahkan khutbah Salat Jumat juga tak seharusnya diisi dengan ajakan keras.
-
Kenapa Cak Imin kaitkan AMIN dengan larangan kampanye di masjid? 'Amin,' jawab masyarakat. 'Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin. Nggak mungkin,' ucap Cak Imin.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Apa saja arahan Ma'ruf Amin soal ekonomi syariah? 'Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah,' kata dia.Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
"Ada tiga keadaan ajakan bicara keras dan radikal laku di mana-mana. Salat Jumatan ajakan keras semua kecuali masjid saya di Ciganjur, biasa saja. Mungkin kalau engga keras engga laku di Jakarta," kata dia.
Dia mengatakan kader PKB dan NU akan membantu pemerintah dalam hal tersebut. Namun pemerintah juga harus serius menangani hal tersebut.
"Yang akan sampaikan ada PKB dan NU tumbuh berkembang akan kembali keadaan yang baik tapi harus ada penanganan yang sungguh-sungguh," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, Bansos adalah kewajiban bukan kebaikan Pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaSembari bergurau, Cak Imin khawatir nanti ada yang beribadah tapi tak memakai kata Amin.
Baca SelengkapnyaCak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaNusron mengingatkan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan kepada para pemimpin sekarang dengan mengutip ayat suci Alquran surat Ar-Rum/30: 41 dan pesan dari Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaCak Imin dijadwalkan akan menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Al Fathu, Soreang, Bandung.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah
Baca Selengkapnya