![Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/31/1717168048204-nk5n.jpeg)
Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya
Mengenali ciri-ciri emas palsu sangat penting untuk menghindari kerugian.
Mengenali ciri-ciri emas palsu sangat penting untuk menghindari kerugian.
Emas merupakan salah satu logam mulia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dijadikan masyarakat sebagai produk investasi. Namun, seiring dengan tingginya nilai emas, banyak pihak tidak bertanggung jawab berbuat curang dengan memalsukan emas.
Mengenali ciri-ciri emas palsu sangat penting untuk menghindari kerugian. Sebagai konsumen yang cerdas, tentunya harus selalu waspada dan melakukan pengecekan yang detail sebelum membeli emas.
Jika ragu, sebaiknya membeli emas di toko perhiasan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik, agar dapat memastikan bahwa produk yang dibeli aman dan untuk investasi menguntungkan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri emas palsu agar terhindar dari penipuan.
Melansir dari berbagai sumber berikut ciri-ciri emas palsu yang bisa diketahui melalui sifat dan fisiknya :
Berdasarkan Sifat
1. Magnetis
Emas palsu yang sudah pasti terdapat kandungan berbagai macam logam di dalamnya. Sehingga, apabila magnet tersebut tertarik dan menempel pada badan Emas, maka bisa dipastikan produk Emas tersebut adalah palsu.
2. Korosif
Emas palsu memiliki kadar emas yang terlalu rendah. Seringkali, emas hanya ada dalam bentuk bahan pelapis yang bisa luntur seiring dengan berjalannya waktu. Emas palsu yang sering tergosok akan berubah karena lapisannya luntur.
3. Bau Amis
Emas palsu akan mengeluarkan aroma amis karena mengandung logam kuningan, tembaga yang berbau amis atau bau karatan.
4. Keras dan tidak awet
Emas palsu memiliki banyak campuran dalam pembuatannya, emas palsu tidak selunak emas asli yang mudah berubah bentuk.
Berdasarkan Fisiknya
1. Warna Mecolok
Warna emas palsu cenderung lebih mencolok daripada mas asli. Emas palsu biasanya terbuat dari logam lain yang dilapisi dengan lapisan tipis emas, sehingga warna dan kilaunya tidak merata.
2. Mudah Tergores
Jika emas yang sering tergores kulit atau benda terlihat ada perubahan warna atau lapisan yang mengelupas, maka itu adalah tanda bahwa emas tersebut palsu.
3. Tidak Ada Cap atau Tanda Kadar Emas
Emas asli ditandai dengan cap atau tanda yang menunjukkan kadar karatnya, seperti 24K, 18K, atau 14K. Cap ini biasanya terletak di bagian yang tidak mencolok dari perhiasan, seperti bagian dalam cincin atau gelang. Jika emas yang dibeli tidak memiliki tanda seperti ini, maka perlu waspada karena bisa jadi itu adalah emas palsu.
4. Berubah Warna
Emas palsu akan berubah warna atau bereaksi ketika terkena asam. Uji ini biasanya dilakukan oleh ahli atau toko perhiasan yang terpercaya.
5. Berat dan Kepadatan
Emas palsu cenderung lebih ringan dari emas asli. Emas memiliki berat jenis yang lebih tinggi dibandingkan dengan logam lain. Emas palsu biasanya terbuat dari logam lain yang lebih ringan.
6. Sertifikat Keaslian
Jika membeli emas dan tidak mendapatkan sertifikat keaslian, emas tersebut dapat dicurigai. Sebab, emas asli yang dijual oleh toko perhiasan terpercaya biasanya memiliki sertifikat keaslian yang menjelaskan kadar karat dan berat emas.
Karat adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kadar kemurnian emas dalam sebuah perhiasan atau benda emas.
Baca SelengkapnyaEmas umumnya digunakan selama beberapa ribu tahun hanya untuk membuat benda-benda seperti perhiasan dan benda untuk pemujaan.
Baca SelengkapnyaDi tengah kekhawatiran mengenai keberadaan emas palsu atau imitasi, penting bagi konsumen untuk mengetahui metode yang dapat digunakan.
Baca SelengkapnyaBaik bagi investor pemula maupun penggemar perhiasan, mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu adalah wawasan yang berharga.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBongkahan emas ini terkubur sekitar 13 hingga 15 sentimeter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaJamur ini hanya tumbuh di tempat tertentu, biasanya di dataran tinggi.
Baca SelengkapnyaCadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca Selengkapnya