Catat, Tata Cara Pengajuan Pinjaman Multiguna di Perusahaan Pembiayaan

Merdeka.com - Kredit multiguna melalui perusahaan pembiayaan dapat diajukan oleh siapapun yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan kelayakan kemampuan bayar. Untuk dapat mengajukan kredit multiguna, ada beberapa hal perlu disiapkan.

Dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, persyaratan dokumen untuk pengajuan kredit multiguna dibedakan berdasarkan jenis pekerjaan calon debitur serta disesuaikan dengan ketentuan dari masing-masing perusahaan pembiayaan.

Lalu apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk dapat mengajukan kredit multiguna?

Karyawan

- Formulir Aplikasi Pinjaman yang telah diisi secara lengkap, benar dan ditandatangani oleh debitur.

- Fotokopi KTP/Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) debitur dan pasangan (apabila telah menikah).

- Fotokopi Kartu Keluarga.

- Fotokopi Akta Nikah/Akta Cerai/Akta Kematian (untuk debitur dengan status janda/duda).

- Fotokopi NPWP (untuk istri dapat menggunakan NPWP milik suami).

- Fotokopi rekening tabungan (umumnya 3 bulan terakhir ketika pengajuan kredit).

- Bukti penghasilan (slip gaji/SKP/SPT).

- Fotokopi rekening listrik 3 bulan terakhir atau PBB 2 tahun terakhir.

Wiraswasta

- Formulir Aplikasi Pinjaman yang telah diisi secara lengkap, benar dan ditandatangani oleh debitur.

-Fotokopi KTP/Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) debitur dan pasangan (apabila telah menikah).

- Fotokopi Kartu Keluarga.

- Fotokopi Akta Nikah/Akta Cerai/Akta Kematian (untuk debitur dengan status janda/duda)

- Fotokopi NPWP (untuk istri dapat menggunakan NPWP milik suami).

- Fotokopi rekening tabungan (umumnya 3 bulan terakhir ketika pengajuan kredit).

- Fotokopi rekap penghasilan (bon/salinan piutang/catatan penjualan 3 bulan terakhir ketika pengajuan kredit).

- Fotokopi akta pendirian usaha/SIUP/TDP.

- Foto usaha/tempat praktik kerja.

- Fotokopi rekening listrik 3 bulan terakhir atau PBB 2 tahun terakhir.

Profesional

- Formulir Aplikasi Pinjaman yang telah diisi secara lengkap, benar dan ditandatangani oleh debitur.

- Fotokopi KTP/Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) debitur dan pasangan (apabila telah menikah).

- Fotokopi Kartu Keluarga.

- Fotokopi Akta Nikah/Akta Cerai/Akta Kematian (untuk debitur dengan status janda/duda).

- Fotokopi NPWP (untuk istri dapat menggunakan NPWP milik suami).

- Fotokopi rekening tabungan (umumnya 3 bulan terakhir ketika pengajuan kredit).

- Bukti penghasilan (slip gaji/SKP/SPT).

- Fotokopi Surat Izin Profesi.

- Foto usaha/tempat praktik kerja.

- Fotokopi rekening listrik 3 bulan terakhir atau PBB 2 tahun terakhir.

Sebagai catatan, perusahaan pembiayaan memberikan persyaratan dokumen administrasi yang berbeda tergantung dari kebijakan perusahaan dalam memberikan fasilitas kredit multiguna.

Tahapan Pengajuan Kredit

Setelah seluruh proses administrasi atau dokumen sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah tahapan untuk mengajukan kredit multiguna melalui perusahaan pembiayaan.

Pertama, memilih objek barang yang ingin diperoleh melalui jasa pembiayaan Jika barang yang akan dibeli secara kredit berupa kendaraan bermotor maka pilihlah unit kendaraan dari dealer resmi atau showroom yang bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan.

Kedua, melakukan simulasi perhitungan kredit untuk melihat kemampuan membayar angsuran per bulannya. Simulasi bisa dilakukan melalui agen atau website resmi perusahaan pembiayaan.

Ketiga, menyiapkan kelengkapan dokumen dan jaminan sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Dalam hal kredit kendaraan bermotor, maka Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang dibeli tersebut akan diserahkan ke Perusahaan Pembiayaan sebagai jaminan.

Keempat, menunggu proses verifikasi dokumen. Jika pengajuan kredit multiguna telah disetujui maka nasabah harus melakukan pembayaran pertama sesuai dengan ketentuan, pembayaran ini terdiri dari uang muka, cicilan kredit bulan kesatu, dan biaya lainnya.

Kelima, jika melakukan kredit berupa barang maka perlu menunggu proses penyediaan barang sampai barang tersebut dikirimkan ke rumah. Pastikan barang yang diterima dalam kondisi baik dan identitas dalam bukti kepemilikan sesuai dengan identitas Sobat. Jika barang telah diterima, selanjutnya debitur harus memenuhi kewajiban untuk membayar angsuran tiap bulan.

Pembayaran Angsuran

Untuk pembayaran angsuran, Anda dapat melakukannya melalui Virtual Account di ATM dan m-banking atau memanfaatkan fasilitas auto debet dari rekening tabungan pribadi setiap bulan. Pastikan Anda membayar angsuran melalui nomor rekening Perusahaan Pembiayaan resmi dan mendapatkan bukti pembayaran angsuran.

Bayarlah angsuran secara tertib dan tepat waktu agar terhindar dari denda akibat terlambat membayar. Selain denda, kredit macet karena terlambat bayar atau gagal bayar dalam kredit multiguna dapat mempengaruhi riwayat kredit yang tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan berisiko jaminan atau barang kredit dapat disita oleh Perusahaan Pembiayaan.

Tentunya proses penyitaan ini hanya dapat dilakukan setelah proses penagihan dan penyampaian surat peringatan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.