Cerita Sri Mulyani, Wika Kalahkan Turki Garap Proyek Rumah Subsidi di Aljazair
Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank Indonesia memberikan pembiayaan kepada PT Wijaya Karya sebesar Rp 187,7 miliar dalam rangka pembangunan 3.950 unit rumah bersubsidi di Aljazair. Pembiayaan ini dilakukan melalui Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita mengenai proses pemenangan tender pembangunan rumah subsidi tersebut. Dia mengatakan, untuk mendapat proyek tersebut Wijaya Karya sebagai salah satu BUMN Indonesia bersaing ketat dengan perusahaan asal Turki.
"Di Aljazair ini mereka memenangkan bidding, mengalahkan kontraktor dari Turki, merupakan suatu prestasi yang cukup baik," ujar Sri Mulyani saat ditemui usai menyaksikan penandatangan pembiayaan proyek oleh Eximbank untuk Wijaya Karya di Kantor Pusat Eximbank, Jakarta, Rabu (27/3).
-
Kenapa Warsilah butuh pinjaman dari BRI? Berbekal tekad dan kegigihan, Warsilah merintis usahanya seorang diri.'Ini (usaha) berawal dari PHK suami saya. Kebetulan ada Covid. Dari situ suami terdampak PHK dan saya juga jual alat jahit di rumah. Yang terlibat kebetulan saya sendiri sih. 'Kebetulan modal dari pesangon. Alhamdulillah waktu itu dapat pesangon dari suami. Saya belikan mesin jahit. Selain jahit kan jual peralatan alat jahit ya saya siapkan stok barang-barang peralatan jahit,' urai Warsilah.
-
Bagaimana Lia manfaatkan pinjaman KUR BRI? Pinjaman modal dari Bank BUMN ini ia manfaatkan untuk membeli alat-alat produksi seperti mixer, alat pengukus, dan lain sebagainya. Alat-alat produksi ini jadi salah satu faktor penentu kualitas produk-produk UMKM BUNDA ADIT.
-
Bagaimana Warsilah pakai pinjaman BRI? Pinjaman dari Holding UMi BRI itu pun digunakannya untuk menambah stok barang di toko, membeli peralatan jahit, dan mengembangkan usaha sewa baju. Berkat ketekunan dan strategi yang tepat, usahanya pun berkembang pesat.'Ya Alhamdulillah sih meskipun tidak secara langsung. Saya terbantu untuk terus melakukan stok barang di toko saya berkat pinjaman ini,' kata dia.
-
BRI membantu apa untuk usaha Warsilah? Akses permodalan Holding Ultra Mikro (UMi) semakin terbukti memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Salah satu masyarakat yang menikmati manfaat tersebut adalah Warsilah. Salah satu nasabah Holding UMi, yakni program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) PNM.Warsilah, dimana berkat akses permodalan Holding UMi yang dibentuk BRI, dia berhasil bangkit dari keterpurukan dan mengembangkan ekonomi keluarga.
-
Mengapa Giriwangi membutuhkan pinjaman dari BRI? Munculnya pandemi Covid-19 pada awal 2020 sampai pertengahan 2022, membuat seluruh sektor industri terpuruk. Giriwangi jadi salah satu yang terdampak hingga penjualannya terus menurun.
-
Bagaimana Kelorida mendapatkan pinjaman dari KUR BRI? 'Pertama atau awal menggunakan KUR bergabung dengan BRI. Kita diundang oleh Kapanewon Bantul untuk pengajuan KUR, dan prosesnya sangat cepat. Kita diberikan pinjaman Rp25 juta,' kata Ida menjelaskan.
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah melalui Eximbank akan terus berupaya memberikan pembiayaan kepada perusahaan milik negara agar dapat menggarap berbagai proyek di luar negeri. Pasar non tradisional berbagai negara, menurutnya, masih memiliki potensi cukup besar.
"Untuk sektor manufaktur, seperti kita ketahui negara yang dituju Afrika, Asia Selatan maupun Timur Tengah merupakan non tradisional market yang masih tumbuh tinggi. Kita lihat pertumbuhan eko di negara Asia Selatan seperti India, Banglades itu cukup tinggi," jelasnya.
"Dan afrika juga merupakan region yang diperkirakan akan terus menjadi continent yang akan makin berkembang, sehingga kalau kita bisa masuk di pasar itu pada awal akan bisa juga berikan positioning bagi perusahaan Indonesia untuk bisa menempatkan posisi yang kompetitif di benua tersebut," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan pejabat LPEI karena bertanggung jawab dalam proses peminjaman dana kepada empat perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek yang dikerjakan mulai dari pembangunan jalan hingga pembangunan gedung dan infrastruktur sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPeroleh Kredit MLT BPJS Ketenagakerjaan, Developer Bangun 200 Rumah Pekerja
Baca SelengkapnyaBTN Syariah menyelenggarakan Akad Massal KPR Syariah Serentak untuk meningkatkan brand awareness KPR BTN Syariah.
Baca SelengkapnyaDana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaCadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sudah membaik.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah terus berkembang di Aceh dengan melakukan berbagai ekspansi.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca Selengkapnya