Cerita tingginya harga cabai jadi bahan celaan ibu rumah tangga
Merdeka.com - Saat ini, pemerintah bisa sedikit bernapas lega menyusul penurunan harga sejumlah komoditas hortikultura, semisal, bawang merah dan cabai. Khusus komoditas terakhir di sebut, harganya sempat menyentuh ratusan ribu per kilogram.
"Harga cabai bisa lebih mahal dari daging," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono, saat konferensi pers, Jakarta, Senin (20/3).
Bahkan, kata Spudnik, melonjaknya harga cabai sempat menjadi guyonan ibu rumah tangga di kompleks rumahnya.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
"Pak Spudnik, harga cabai Rp 150.000 lebih mahal dari daster yang hanya Rp 30.000. Uang untuk belanja cabai bisa buat beli lima daster tuh," katanya menirukan.
" tu hanya guyonan. Tapi guyonan yang tak mengenakkan."
Berdasarkan data Ditjen Hortikultura, harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) mencapai sebesar Rp 71.000 per kilogram, pada 19 maret lalu. Turun sebesar Rp 19.000 dari sebelumnya Rp 90.000, pada 12 maret.
Harga cabai merah besar di PIKJ juga tergelincir Rp 2.000. Sebelumnya Rp 22.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram.
Kemudian, harga cabai rawit hijau merosot sebesar Rp 3.000. Sebelumnya Rp 33.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Suminto, Staf Usaha dan Pengembangan PIKJ, meyakini harga cabai masih bisa ditekan. Semisal, harga cabai rawit merah yang sekarang ini sekitar Rp 68.000 per kilogram masih bisa ditekan ke level Rp 25.000 per kilogram.
"Harga saat ini belum realistis, kita masih bisa menurunkan sekitar 48 persen lagi. Dan, pedagang masih bisa untung," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca Selengkapnya