Cetak PNBP terbesar, DPR Apresiasi Pengelolaan Anggaran Kementerian ESDM
Merdeka.com - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengapresiasi capaian pengelolaan anggaran dan laporan Keuangan Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Tahun anggaran 2018. Apresiasi dinyatakan secara langsung Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam dan diamini oleh anggota Komisi VII yang hadir dalam Rapat Kerja (Raker) Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR RI hari ini, Kamis (18/7).
"Komisi VII DPR RI memberikan apresiasi kepada Menteri ESDM Republik Indonesia atas audit laporan keuangan Kementerian ESDM Republik Indonesia Tahun 2018 yang memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI),' ujar Ridwan.
Capain predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian ESDM (LHP LK KESDM) Tahun 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) ini merupakan capaian yang ketiga kali berturut-turut bagi Kementerian ESDM sejak tahun 2016 hingga tahun 2018.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Mengapa Jawa Timur mendapat porsi terbesar dari target pergerakan wisatawan nasional? Dari target tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapatkan porsi terbesar yakni sejumlah 238,8 juta pergerakan wisatawan atau hampir 20% dari target nasional.
Di samping itu, Anggota DPR juga mengapresiasi capaian Penerimaan sektor ESDM yang utamanya merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang jauh melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2018.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, realisasi penerimaan sektor ESDM tahun 2018 mencapai Rp 282,48 triliun atau 178% lebih besar dari target yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Penerimaan Dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 yakni sebesar Rp 158,62 triliun.
"Penerimaan negara tahun 2018 ini merupakan penerimaan negara paling tinggi dalam lima tahun ini," jelas Jonan.
Penerimaan tercatat bersumber dari PNBP sumber daya alam (SDA) sebesar Rp 195,17 triliun, PNBP Non SDA Rp 22,35 triliun, PNBP Badan Layanan Umum (BLU) Rp 0,268 triliun dan PPH Migas sebesar Rp 64,70 triliun.
Tahun 2018, Kementerian ESDM juga mengalokasikan 54% anggaran yang bersumber dari APBN untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat, seperti pembangunan jaringan gas kota, pemberian konverter kit untuk nelayan, pemberian bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), serta pemberian bantuan sarana air bersih (sumur bor) untuk rakyat di lokasi sulit air.
Menteri Jonan mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Komisi VII DPR RI tersebut, menurutnya capaian yang diperoleh Kementerian ESDM ini merupakan upaya bersama Komisi VII dan Kementerian ESDM .
"Kami atas nama Kementerian ESDM mengucapkan terima kasih atas waktu dan berkenan Bapak dan Ibu Anggota Komisi VII DPR RI untuk membahasa laporan keuangan Pemerintah Pusat dan Kinerja Kementerian ESDM. Sebenarnya kinerja ini adalah kinerja bersama dengan mitra Komisi VII DPR RI, khususnya seperti pencapaian penyerapan dan penerimaan PNBP itu adalah prestasi bersama," pungkas Jonan. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyampaikan, pemerintah dan DPR telah menyepakati target PNBP tahun depan sebesar Rp513,63 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca Selengkapnya"Pendapatan negara pada tahun 2025 dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun," Kata Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAPBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaPemerintah selama 8 bulan terakhir sukses menjaga realisasi pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran atau belanja pemerintah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca Selengkapnya