Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Mengerikan Jika AS Gagal Bayar Utang, Bakal Banyak PHK dan UMKM Bangkrut

Dampak Mengerikan Jika AS Gagal Bayar Utang, Bakal Banyak PHK dan UMKM Bangkrut Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) tengah dihadapkan dengan risiko gagal bayar utang. Bahkan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen menyebut Gedung Putih tidak bisa lagi membayar tagihan utang pada 1 Juni 2023.

Yellen telah meminta Kongres untuk mengambil tindakan guna mengatasi masalah ini. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keputusan yang diambil Kongres AS.

Penasihat Pajak, Komite Keuangan AS, Dean Zerbe mengatakan keputusan penanganan utang pemerintah ini sangat dinantikan para pelaku usaha, karena berkaitan dengan kredit pajak. Utamanya pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sana.

"Ada sejumlah besar usaha kecil dan menengah (UKM) yang masih menunggu kredit retensi karyawan mereka untuk kembali ke mereka," kata Zerbe dalam sebuah wawancara, dilansir dari CNN.com, Selasa (16/5).

Sebagai informasi kredit pajak merupakan sistem yang diperkenalkan untuk mendorong pemberi kerja mempertahankan karyawan selama perusahaan menjalani masa-masa sulit seperti sekarang.

Zerbe mengatakan, Lembaga Pemerintahan Federal AS atau Internal Revenue Service (IRS) memiliki simpanan yang cukup banyak. Mereka pun telah menerima banyak pengajuan dari para pelaku usaha.

"Itu telah menjadi penyelamat nyata bagi bisnis kecil dan menengah, seringkali mencapai ratusan ribu dolar," kata dia.

PHK Besar-besaran

Sayangnya, disaat pemerintah sedang terancam gagal bayar utang, para pengusaha UKM ini juga terancam keberlangsungan usahanya. Diperkirakan akan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan pengusaha UKM karena kekurangan modal.

"Jika AS tidak memiliki uang untuk melakukan pembayaran tersebut dan ada penundaan lebih lanjut yang berarti perusahaan tidak akan dapat mempekerjakan pegawai," kata dia.

Kondisi makin parah karena selain pemerintah gagal bayar utang, mereka sedang dihadapkan oleh krisis perbankan. Krisis perbankan telah membuat bank tidak bisa memberikan pinjaman modal. Artinya pelaku UKM makin terhimpit.

"Ini adalah pukulan ganda - kami telah melihat kredit mengering untuk usaha kecil dan menengah, semakin sulit bagi mereka untuk mendapatkan pinjaman. Suasana sudah sangat buruk," kata dia.

Untuk itu, cara lain agar bisnis ini mendapatkan akses ke dana dengan melalui pengembalian pajak atau melalui kredit retensi karyawan. "Jadi jika Anda tidak mendapatkan pengembalian pajak dan Anda tidak dapat pergi ke bank, maka ada sedikit pukulan ganda," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya
Ternyata Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya

Melainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Sebut Banyak Petani dan Pelaku UMKM Tersandera Utang
Anggota DPR Sebut Banyak Petani dan Pelaku UMKM Tersandera Utang

Herman Khaeron menyebut penghapusan utang bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan mampu memperbaiki ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Dirut BRI Bilang Begini
Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Dirut BRI Bilang Begini

Penetapan kriteria seperti apa yang bisa dihapus tagih dinilai paling penting untuk ditentukan agar tak menimbulkan moral hazard.

Baca Selengkapnya
Prabowo Hapus Utang UMKM hingga Petani, Gerindra: Terobosan Luar Biasa
Prabowo Hapus Utang UMKM hingga Petani, Gerindra: Terobosan Luar Biasa

Menurut Gerindra, keputusan Prabowo itu sangat membantu rakyat yang terbebani akibat utang berkepanjangan dengan bank.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Hapus Utang Petani dan Nelayan, Begini Respons DPR
Prabowo Mau Hapus Utang Petani dan Nelayan, Begini Respons DPR

Penghapusa utang berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Kriteria Kredit Penghapusan Piutang Macet buat UMKM
Catat, Ini Kriteria Kredit Penghapusan Piutang Macet buat UMKM

Menteri UMKM Maman Abdurachman menjelaskan perihal teknis mengenai aturan ini.

Baca Selengkapnya
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
Terobosan dan Perpres Pertama Presiden Prabowo: Hapus Utang UMKM, Petani, Nelayan
Terobosan dan Perpres Pertama Presiden Prabowo: Hapus Utang UMKM, Petani, Nelayan

Kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta nelayan, petani, dan pelaku UMKM tak bisa mengakses kredit perbankan.

Baca Selengkapnya
Buruh Ancam Lumpuhkan Ekonomi Jika MK Tak Cabut UU Cipta Kerja
Buruh Ancam Lumpuhkan Ekonomi Jika MK Tak Cabut UU Cipta Kerja

Seruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, OJK: Tidak Merugikan Negara
Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, OJK: Tidak Merugikan Negara

Langkah ini diharapkan dapat memberi angin segar bagi UMKM yang terdampak krisis ekonomi dan kesulitan membayar utang.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku

Hashim menyebut kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta pengusaha tak bisa akses perbankan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya