Debat Cawapres, Gibran Banggakan Pembangunan Sanitasi dan Penyediaan Air Bersih di Solo
Infrastruktur yang dibangun mencakup sanitasi, air bersih dan kemudian ini berhubungan pada penanganan stunting.
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan bahwa program infrastruktur sosial sudah dijalankannya saat menjadi wali kota Solo.
Debat Cawapres, Gibran Banggakan Pembangunan Sanitasi dan Penyediaan Air Bersih di Solo
Debat Cawapres, Gibran Banggakan Pembangunan Sanitasi dan Penyediaan Air Bersih di Solo
Debat cawapres 2023 membahas strategi dan rencana cawapres dalam menyediakan infrastruktur sosial tanpa membebani keuangan daerah.
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan bahwa program infrastruktur sosial sudah dijalankannya saat menjadi wali kota Solo.
Infrastruktur yang dibangun mencakup sanitasi, air bersih dan kemudian ini berhubungan pada penanganan stunting yang termasuk infrastruktur sosial.
"Misalnya di Solo, kita bangun IPAL Komunal (Instalasi Pengolahan Air Limbah), bagaimana kita menyediakan air bersih dengan kerja sama dengan kabupaten sekitar," kata Gibran.
Selain itu, Gibran juga membanggakan telah membangun bendungan, embung dalam program pengairan nasional untuk mengairi sawah.
Ke depannya, sanitasi dan air bersih menjadi fokus Gibran dalam menyiapkan generasi emas, karena secara langsung akan bisa mengatasi stunting.
"kalau intervensi stunting harus termasuk ke tempat tinggalnya juga, visi tambahan kita menyentuh rumah tinggal, stunting, pemenuhan gizi, sanitasi dan air bersih," kata Gibran.
Namun demikan, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md merasa tidak puas dengan jawaban Gibran. Menurut Mahfud, Gibran tidak menjelaskan bagaimana strategi tanpa membebani keuangan keuangan negara.
“Tadi tu pertanyaan moderator bagaimana strategi paslon dalam infrastruktur sosial tanpa membenani keuangan daerah, kayaknya belum terjawab,” kata Mahfud.
Setelah itu, giliran Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut 1 yang menanggapi Gibran. Menurut Muhaiman Iskandar, infrastruktur yang disediakan Gibran harus dibarengi dengan infrastruktur kerakyatan seperti keberpihakan pemerintah memudahkan masyarakat.
"Infrastruktur sosial dan kerakyatan harus bisa hadirkan untuk semua pihak. Kita bebaskan pajak supaya fiskal terpenuhi pendidikan tercapai. Semua bentuk yang berkaitan pencerdasan anak bangsa dibebaskan pajaknya," kata Cak Imin.
Namun demikian, Gibran membantah Mahfud Md soal tidak menjawab pertanyaan dari panelis. Menurut Gibran, dia telah menjelaskan soal infrastruktur sosial yang mencakup stunting.
“Mungkin Pak Mahfud dan Pak Muhaimin kurang paham. Infrasturktur sosial itu stunting. Kita ada program makan siang gratis. Program makan signa gratis itu investasi untuk Indonesia emas. Rp400 triliun stimulan untuk ibu ibu warteg warteg, katering yang ada di daerah. Mengucur ke daerah daerah. Ibu-ibu memasak makan siang untuk anak kita. investasi ke depan menuju indonesia emas,” kata Gibran.