Di Depan Jokowi, Bos BEI Sebut Pasar Modal RI Masih Positif
Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menghadiri acara CEO Networking 2018 yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam acara tersebut, dia mengatakan, pasar modal Indonesia mencatatkan kinerja yang baik meski dihempas oleh sentimen ketidakpastian global.
"Acara ini dalam rangka HUT pasar modal dengan tujuan untuk meningkatkan sinergi dan bertukar pikiran antara perusahaan dan pemerintah. Meski dinamika ekonomi global dan domestik mempengaruhi pasar modal indonesia, namun pasar modal mencatatkan kinerja yang baik," ucapnya di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (3/12).
Inarno menjelaskan, kepercayaan investor pun bertambah di pasar modal. Itu antara lain disebabkan adanya beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pihak BEI.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
"Sepanjang 2018, 53 perushaan go public, ini pencapaian tertinggi sejak berdiri 1998 serta pasar modal tertinggi di asia. BEI juga mengembangkan idx incubator untuk mendukung startup-startup di indonesia. Semua sinergi ini telah mewujudkan peningkatan pasar ekonomi di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, Indonesia memang cukup baik merespon ketidakpastian global yang terjadi. Pertumbuhan ekonomi dapat dijaga dalam rentang yang terukur ditengah gejolak yang ada.
"Di tengah gejolak dan tekanan ekonomi dunia, Indonesia terlihat dan bisa ditandai dengan jelas bahwa ekonomi kita mampu bertahan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi secara year-to-date itu mencapai 5,17 persen atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya walaupun ada gejolak dan tekanan," kata dia.
Pemerintah pun terus berkomitmen mendorong perekonomian dalam negeri. Salah satunya melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada tahun depan.
"Pemerintahan Jokowi-JK memperkenalkan pendekatan yang agak berbeda dengan beberapa tahun terakhir ini. Kebijakan utama ditekankan pada suply side yakni infrastruktur, SDM, pertahanan, itu adalah suply side," jelasnya.
"Dan pada tahun depan bapak presiden memerintahkan memperbaiki SDM Indonesia, kalo itu bisa kita jalankan, maka perbaikan dari suply side itu bisa jadi basis kita untuk keluar dari jebakan middle income trap," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnya