Di era Jokowi-JK, jumlah orang miskin bertambah 860.000
Merdeka.com - Sudah hampir setahun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjalankan roda pemerintahan dengan pelbagai kebijakannya. Yang mengejutkan, jumlah orang miskin di era kepemimpinan Jokowi-JK justru semakin banyak.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2015 mencapai 28,59 juta jiwa atau sebesar 11,22 persen. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2014, maka selama enam bulan tersebut terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin sebesar 860.000 orang.
"Jadi pada Maret 2015 yang 11,22 persen ini dibandingkan dengan September 2014 terjadi peningkatan 0,26 persen. Tetapi dibandingkan dengan Maret 2014 ini sebetulnya terjadi penurunan 0,03 persen karena Maret 2014 (persentase kemiskinan) sebesar 11,25 persen," ujar Kepala BPS, Suryamin di kantornya, Jakarta, Selasa (15/9).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
Hasil analisa BPS, naiknya angka kemiskinan lantaran jumlah penduduk yang meningkat pesat. Jumlah penduduk naik sekitar 3-4 juta orang dalam kurun waktu setahun.
"Ini (naiknya angka kemiskinan) jangan terus kaget, ini karena pertambahan penduduk lebih cepat dari pertambahan penduduk miskin," jelas Suryamin.
Suryamin tidak menampik, ada faktor lain di luar pertumbuhan penduduk yang ikut mendorong naiknya jumlah penduduk miskin. Semisal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dia menjelaskan, kenaikan harga BBM berdampak langsung pada kenaikan harga kebutuhan pokok. Karena itu jumlah orang yang berada di garis kemiskinan semakin meningkat.
"Kalau garis kemiskinan meningkat tidak diikuti oleh pendapatan masyarakat yang meningkat maka akan menambah jumlah orang yang pendapatan dan pengeluarannya di bawah garis kemiskinan. Peningkatan jumlah penduduk miskin," jelas Suryamin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, jumlah kelas menengah terbukti terus mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaSelain Muhadjir, tiga menteri yang menjadi saksi yakni Airlangga, Sri Mulyani dan Risma.
Baca SelengkapnyaPeningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah di Indonesia pada tahun 2023 tercatat 52 juta jiwa atau 18,8 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca Selengkapnya