Dibanding satu harga, ESDM ingin fokus perluas jangkauan jargas
Merdeka.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berencana menyeragamkan harga gas rumah tangga di seluruh Indonesia. Penetapan gas satu harga rencananya akan rampung tahun ini.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial, mengatakan terkait rencana jaringan gas (jargas) satu harga, masih menghadapi sejumlah kendala. Perbedaan lokasi sumber gas menimbulkan biaya distribusi yang berbeda dan berdampak pada harga yang tidak sama persis.
"Sumber gasnya beda-beda. Kan harganya sudah ditetapkan BPH Migas. Itu dia mungkin biaya distribusinya jaraknya tapi idealnya dekat-dekat lah antara satu lokasi dengan lokasi lainnya," ujar Ego di Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Apa pengertian biaya variabel? Biaya variabel adalah biaya yang besarnya sesuai dengan volume kegiatan usaha. Biaya variabel berubah secara proporsional dengan aktivitas bisnis.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM non subsidi? Harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Dia menambahkan saat ini harga jargas belum berbeda terlalu jauh. "Idealnya memang satu harga. Saat ini harganya tidak beda jauh," imbuhnya.
Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi ini mengatakan yang terpenting saat ini adalah fokus pemerintah untuk memperluas akses jaringan gas. Oleh karena itu, kerja sama semua stakeholder amat diperlukan.
Selain itu, peran pemerintah melalui badan usaha milik negara (BUMN) dan pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus lebih ditingkatkan lagi.
Sebelumnya, Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajugio menjelaskan bahwa pemerintah bisa saja menjadikan jargas satu harga. Dengan menetapkan harga gas untuk konsumsi rumah tangga diangka Rp 4.500 hingga Rp 5.000 per meter kubik untuk kategori rumah tangga miskin (RT1) dan Rp 6.000 hingga Rp 6.500 untuk kategori rumah tangga menengah (RT2).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya impor LPG membuat pemerintah berencana mensubsidi hulu jargas agar masyarakat mendapatkan harga gas lebih murah.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDalam penetapan biaya transmisi dan niaga gas bumi berfasilitas, lanjutnya, PGN mengikuti Peraturan Menteri ESDM dan Peraturan BPH migas.
Baca SelengkapnyaPenetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaSKK Migas sepakat bahwa kekayaan alam seperti gas bumi harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran semua kalangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaKarena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.
Baca SelengkapnyaBanyak investor hulu migas kabur dari Indonesia dan memilih investasi di Guyana dan Mozambik.
Baca SelengkapnyaKontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaTerdapat 7 sektor industri yang dikenai patokan harga gas di bawah harga keekonomian, senilai USD 6 per mmBtu.
Baca SelengkapnyaKeresahan ini muncul setelah Dirjen Pajak mulai menagih pajak atas selisih Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaKepastian program HGBT ke depannya memang harus mencapai quorum antara dirinya bersama Menteri Keuangan dan Menperin.
Baca Selengkapnya