Dorong Produktifitas Petani, Pohon Dana Berikan Bantuan Pinjaman
Merdeka.com - Mayapada Group melalui Pohon Dana memberikan bantuan berupa pinjaman kepada para petani di Palu. Pohon Dana merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis finansial dan teknologi (fintek).
President Director Pohon Dana Yu Ek mengatakan, selain mensejahterakan para petani, pinjaman ditujukan untuk meningkatkan produktifitas para petani di wilayah Palu, Sulawesi Selatan.
"Ada 200 petani yang kita bantu dengan masing-masing petani akan memperoleh Rp 5 juta," ucapnya di Donggala, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/1/2019).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Siapa yang memberikan bantuan modal usaha produktif di Jateng? Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.
-
Bagaimana petani di DIY mendapat bantuan? Pada tahun 2024 ini, Pemda DIY menggelontorkan Rp131,4 miliar Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diambil dari Dana Keistimewaan. Dana sebesar itu digunakan salah satunya untuk penanggulangan kemiskinan untuk para buruh tani.
-
Bagaimana BRI membantu Kelompok Tani Jaya Lestari? Wulan bercerita, awal mula klaster tersebut mengenal BRI yakni pada 2010 saat meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan terus berangsur meningkat hingga saat ini. Pinjaman tersebut menjadi modal awal yang membuat usahanya semakin berkembang. Wulan juga menuturkan, selama ini BRI hadir dalam rangka pendampingan, atau memantau perkembangan klaster dibarengi dengan penyuluhan informasi produk-produk BRI.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Siapa yang membantu petani milenial ini? Tak hanya lahan sendiri, Aksin juga memiliki petani yang bermitra dengannya. Bila ditotal, luas lahan dari petani mitra itu mencapai lebih dari 50 hektare.
Adapun dari sejumlah nominal yang diberikan tersebut, setengahnya akan diberikan dalam bentuk uang tunai. Kemudian sisanya lagi dalam bentuk teknologi berupa alat pembibit.
"Jadi memang kita kasih tunai, bibit pupuk, dan juga teknologi. Yang pupuk itu kita kerja sama, nanti diberikan oleh PT Karya Bangun Informasi (KBI). Jadi 50:50, Rp 2,5 juta untuk tunai, kemudian Rp 2,5 juta untuk pupuk dan teknologi," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk jangka waktu pembayaran pinjaman akan ditentukan oleh masa panen para petani. Kemudian bunga pinjaman sendiri ia klaim akan ditawarkan pada kisaran yang kompetitif yaitu di kisaran 2 persen.
"Berapa lama pinjamanya, kita tergantung masa panen mereka dan sampai proses mereka itu sudah bisa dijual hasil panenya. Karena panenya 5 bulan, maka tenornya 5 bulan. Untuk bunganya di range 2 persen," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi mengatakan, bantuan seperti ini merupakan yang pertama di Indonesia bahkan Asia. Pohon Dana digadang-gadang sebagai pilot project pemberian bantuan kepada para petani di wilayah korban bencana Palu.
"Ini model pembiayaan perdana dan belum pernah terjadi di Indonesia. Sekaligus juga merupakan pilot project untuk para petani. Di ASEAN juga belum ada seperti Filipina," ungkapnya.
OJK mengaku akan terus memantau proses bantuan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang bagi petani. Ia pun berharap modal pinjaman dapat meningkatkan produktifitas para petani di Palu.
"Bisnis model ini kita harapkan tak hanya kasih pinjaman saja tapi bagaimana produksi jagung ini bisa hasilkan yang berlipat ganda. Karena Pohon Dana nanti akan atur dan carikan bibit apa yang bagus, pembeli pupuknya, berapa harganya, serta dibantu dicarikan teknologi pupuk yang paling baik," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaPNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini meningkatkan produktivitas dan penghidupan petani, serta memperkuat ketahanan petani terhadap perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.
Baca SelengkapnyaProgam ini dirancang untuk memberdayakan keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, baik dalam aspek on-farm maupun off-farm.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman para petani perempuan tentang pengelolaan keuangan dan pengetahuan di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaProgram BRI Menanam memberikan bibit tananam seperti pohon alpukat, kelengkeng dan lainnya yang ditanam di kawasan Polengan Edupark.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri pun kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian berkelanjutan dengan menjalin kemitraan dengan PT Sinergi Gula Nusantara.
Baca SelengkapnyaHingga Oktober 2024, PNM telah melakukan pelestarian lingkungan dengan menanam 286.461 pohon dari berbagai jenis, termasuk juga di dalamnya terumbu karang.
Baca SelengkapnyaSemenjak Bank BRI membantu warga Desa Munggangsari, ada banyak program yang ditawarkan kepada petani jambu kristal di sini.
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaSalah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.
Baca Selengkapnya