DPR: Kasus Lion Air salah turunkan penumpang pertama di dunia
Merdeka.com - Anggota Komisi V DPR, Ahmad M Ali menyebut, insiden salah menurunkan penumpang yang dilakukan maskapai Lion Air merupakan kejadian pertama kali pada dunia penerbangan. Lion Air menurunkan penumpang internasional di terminal kedatangan domestik Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
"Di dunia penerbangan, saya buka referensi, baru kejadian pertama kali di dunia, ke dua AirAsia di Bali," katanya di Senayan, Jakarta, Selasa (24/5).
Ahmad menjelaskan, kesalahan Lion Air jadi salah satu penyebab tak pernah naiknya peringkat Indonesia di dunia penerbangan internasional.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kapan Lion Air membuka penerbangan pertama dari Solo ke Arab Saudi? Lion Air membuka penerbangan perdana dari Solo ke Arab Saudi mulai 9 September 2023.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa pesawat jet pertama? Media massa Italia mencatatnya sebagai pesawat terbang jet pertama di dunia.
-
Kapan mereka memulai penerbangan? Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
"Itu mengakibatkan peringkat di dunia internasional ICAO enggak naik-naik. Semua penerbangan ke Eropa dari Indonesia ditolak oleh Eropa," tuturnya.
Pihaknya menilai keteledoran Lion Air mampu meloloskan jaringan narkoba pada penumpang yang lolos imigrasi tersebut. Apalagi, menurutnya Indonesia dalam kategori bahaya narkoba.
"Mana kita tahu, kita sekarang lagi darurat narkoba, tiba-tiba dari 47 orang yang tidak lewat imigrasi ternyata kopernya ada narkoba," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi alasan keamanan, jendela pesawat dibuat memiliki sisi yang melengkung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi pada 1990 pada penerbangan British Airways.
Baca SelengkapnyaBenarkah ini rekaman saat pesawat Singapore airlines mengalami turbulensi, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca Selengkapnya