Dukung pemerintah di program sosial, Bank BTN salurkan bansos PKH non tunai
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk konsisten mendukung Pemerintah dalam program perlindungan sosial dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) non tunai di kota Cilegon, Provinsi Banten. Peran Bank BTN dalam program yang diusung oleh Kementerian Sosial dalam menyalurkan bansos PKH sudah memasuki tahap III.
Khusus di Provinsi Banten untuk tahap III, Bansos PKH sudah didistribusikan Bank BTN ke 63.782 rekening tabungan milik penerima manfaat dengan nilai total Rp 31,89 miliar.
"Sesuai dengan amanat dari Kemensos, kami mendistribusikan dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk memudahkan distribusi, efisiensi, dan pengawasan," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono di sela-sela acara pendistribusian bansos di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (5/10).
-
Dimana BBNKB dibayarkan? Prosesnya ini akan dilakukan langsung di Samsat induk atau Samsat outlet, Samsat keliling dan lainnya sesuai dengan domisili tempat tinggal Anda.
-
Berapa total tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar pada Maret 2023? Jumlah simpanan rekening orang kaya di atas Rp5 miliar per Maret 2023 mencapai Rp4.280 triliun.
-
Kenapa tabungan orang kaya lebih besar dari APBN 2023? Jumlah tabungan orang kaya tersebut lebih banyak dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 yang dipatok sebesar Rp3.061 triliun.
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Dimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono saat pendistribusian bansos di Kota Cilegon ©2017 Merdeka.com
Pada acara simbolis penyerahan bansos PKH dan Kartu Indonesia Pintar yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, Bank BTN menyerahkan bansos PKH ke 925 keluarga penerima manfaat di Kota Cilegon. Untuk mendistribusikan bansos, Bank BTN bersinergi dengan Bank anggota Himpunan Bank milik Negara (Himbara) lain yakni BNI untuk pencairan Bansos.
Sementara itu, hingga Agustus 2017 Himbara sebagai bank -bank yang ditunjuk Pemerintah mendistribusikan bansos PKH telah merealisasikan ke sekitar 6,5 juta keluarga penerima manfaat atau sekitar 62,5 persen dari target akhir tahun yang mencapai 10,4 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.
"Kami siap mendistribusikan bansos PKH tahap IV yang dijadwalkan akan cair dalam waktu dekat sesuai instruksi dari Kementerian sosial," kata Maryono yang juga menjabat sebagai Ketua Himbara.
Mewakili Himbara, Maryono mengaku bangga perbankan bisa berperan aktif mendukung Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyukseskan program perlindungan sosial.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono saat pendistribusian bansos di Kota Cilegon ©2017 Merdeka.com
Sebagai informasi, Bank BTN telah menjadi penyalur bansos PKH sejak tahun 2016. Sesuai dengan amanat dari Kementerian Sosial, distribusi bantuan disalurkan ke tabungan lewat e-wallet. Bank BTN menggunakan kartu combo atau Kartu Keluarga Sejahtera yang memiliki fitur akun tabungan dan e-wallet. Penerima manfaat dapat bertransaksi dan mencairkan Bansos di jaringan E-Warong Kelompok Usaha Bersama PKG, dan agen perbankan yang dikelola Bank anggota Himbara (agen laku pandai). PKH disalurkan dalam 4 tahap atau 3 bulan sekali, dengan nominal per tahap masing-masing Rp 500.000 untuk tiga tahap pertama dan Rp 390.000 untuk tahap IV. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaAkad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca Selengkapnya