Elpiji langka bukan tanggung jawab Pertamina
Merdeka.com - Pengamat Minyak dan Gas dari Reforminer Institute Khomaidi Notonegoro mengatakan yang wajib bertanggung jawab atas kelangkaan gas bukanlah PT Pertamina Tbk, melainkan Pemerintah.
Sebab, perusahaan pelat merah itu dibuat rugi dalam menjalankan bisnis elpiji selama ini oleh kebijakan pemerintah. Karena terus rugi, Pertamina tak bisa meningkatkan infrastruktur, termasuk jaringan distribusi, sehingga tergantung pada agen swasta yang rawan menimbun.
"Yang harus bertanggung jawab Pemerintah, karena Pertamina sebagai perusahaan yang dituntut untung oleh undang-undang, jadi rugi. Harus darimana bertanggungjawabnya," kata Khomaidi di UIN Syarif Hidayatullah, Banten, Rabu (12/6).
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
Pemerintah juga dituding menggunakan standar ganda dalam kebijakan elpiji, yang berujung pada kelangkaan bahan bakar itu di beberapa daerah.
Sikap ambigu pemerintah terlihat ketika elpiji 12 kilogram yang notabene bukan gas bersubsidi akan dinaikkan oleh Pertamina, Kementerian ESDM melakukan intervensi dan meminta agar harga tidak naik. Padahal seharusnya produk itu bukan ranah layanan publik Pertamina alias Public Service Obligation (PSO). Demikian pula ketika elpiji langka, semua urusan diserahkan pada Pertamina.
"Padahal harga yang bisa diintervensi itu seharusnya hanya produk-produk PSO, ini yang jadi masalah," ungkap Khomaidi.
Karena terbiasa menggunakan nalar terbalik dalam mengelola energi itulah, pemerintah kembali lepas tangan terhadap persoalan elpiji, dan melempar bolanya kepada Pertamina.
Dalam kasus langkanya elpiji, menurut Khomaidi, sumber masalah adalah kerugian Pertamina ketika elpiji 12 kilogram tidak jadi naik harga jualnya. Imbasnya, lantaran merugi dalam berbisnis elpiji 12 kilogram, Khomaidi menilai Pertamina tidak punya ruang untuk mengembangkan infrastruktur. Persoalan ini berujung pada ketergantungan Pertamina kepada agen yang kerap menimbun barang.
Khomaidi menilai, pemerintah harus berani menanggung beban Pertamina yang saat ini terus merugi karena dilarang menaikkan harga elpiji 12 kilogram.
"Kalau pemerintah mengatakan elpiji jangan dinaikkan, harus dengan harga sekian ya kerugian lebih kepada pemerintah, sehingga Pertamina bisa ekspansi, sehingga bisa menambah pasokan, sehingga bisa menjamin kehandalan pasokan kepada masyarakat," tandasnya.
Di ibu kota Jakarta, untuk tabung gas 3 Kg, pedagang eceran menjualnya dengan harga Rp 16.000 per tabung. Bahkan, ada juga yang menjual dengan harga Rp 30.000 per tabung. Sementara tabung 12 kilogram dijual hingga kisaran Rp 90.000 sampai Rp 120.0000.
Juru bicara Pertamina Ali Mundakir memastikan, kelangkaan dan lonjakan harga elpiji yang gila-gilaan akibat permainan agen nakal. "Ini karena ulah permainan harga saja. Kami sedang data, wilayah mana saja yang mengalami kelangkaan. Dari sisi data distribusi maupun pasokan dari Pertamina itu yang 3 kg tidak ada pengurangan. Buat Jakarta juga sudah ditambah 4.000 tabung," ujar Ali dua hari lalu.
Sementara,pengelolaan bisnis gas 3 kg dan 12 kg pada tahun lalu membuat Pertamina rugi Rp 5 miliar. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran elpiji 3 kg bersubsidi masih belum tepat sasaran. Salah satunya diakibatkan berbagai macam penyimpangan saat distribusi.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaNicke menjelaskan, LPG 3 Kg over kuota lantaran adanya libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya