Fintech dipercaya bakal dongkrak literasi keuangan nasional
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan aturan untuk mengatur dan mengawasi perkembangan jenis usaha sektor jasa keuangan yang menggunakan kemajuan teknologi atau disebut financial technology (Fintech). OJK sudah membentuk 'Tim Pengembangan Inovasi Digital Ekonomi dan Keuangan' yang terdiri dari gabungan sejumlah satuan kerja di OJK untuk mengkaji dan mempelajari perkembangan Fintech dan menyiapkan peraturan serta strategi pengembangannya.
Pelaksana Program Literasi Keuangan Mercy Corps Indonesia, Nino Rianditya Putra mendukung OJK untuk segera menyelesaikan aturan ini, sebab akan mendongkrak digitalisasi di sektor keuangan Tanah Air, termasuk perbankan. Menggunakan teknologi digital, maka masyarakat di daerah terpencil bisa dijangkau oleh perbankan dan literasi keuangan Tanah Air akan semakin tinggi.
"Financial Technology itu banyak seperti program laku pandai, dan sekarang ada juga aplikasi sikapi uangmu. Ini kan salah satu bentuk literasi atau pendalaman sektor keuangan," katanya ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (7/10).
-
Bagaimana APJII mendorong akses internet di daerah terpencil? Selain itu, survei juga mengidentifikasi program-program yang sebaiknya diimplementasikan oleh pemerintah untuk memanfaatkan internet di daerah terpencil.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaan menggunakan teknologi? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. 'Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,' ungkap Busrul.
-
Bagaimana cara Agen BRILink di Bojonegoro menjangkau pelosok? 'Agen BRILink sudah masuk ke pelosok-pelosok Kabupaten Bojonegoro, bahkan yang tidak ada sinyal pun ada agen BRILink. BRI ada EDC Android yang bisa dihubungkan dengan WiFi, jadi walaupun di situ tidak ada sinyal tetap bisa terlayani,' terang Mega saat ditemui di lantai 2 kantor BRI Bojonegoro, Kamis (7/3/2024).
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
"Ini sekaligus mendukung branchless banking atau bank tanpa kantor cabang dan sangat efektif untuk usaha mikro dan masyarakat di daerah pelosok," sambungnya.
Nino menyarankan agar OJK bisa segera menyelesaikan payung hukum Fintech untuk melindungi nasabah. Namun, di balik itu semua otoritas terkait juga diminta untuk gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat di pelosok tidak kaget menggunakan teknologi.
"Kalau bisa jangan langsung teknologi rumit seperti smartphone, misalnya bisa dengan berbasis SMS seperti laku pandai yang menjadikan nomor handphone jadi rekening. Sebenarnya sudah banyak aplikasi digitalisasi keuangan, cuma belum ada regulasi ini semua, tidak ada standardisasi keamanan," katanya.
Menurutnya, Lembaga Mercy Corps Indonesia sendiri sudah melakukan riset atau uji penggunaan teknologi dalam Fintech. Mercy Corps juga telah melakukan riset program laku pandai di beberapa kabupaten di Indonesia bersama Bank Mandiri dan Citibank
"Kalau regulasi itu menurut aspek paling mudah, tapi yang paling sulit sosialisasi ke pengguna, selain regulasi harus diperhatikan juga penguatan sistem. Perbankan bisa support adanya Fintech ini."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaBila betul-betul dijalankan, inovasi ini barangkali akan menarik bagi pelaku UKM.
Baca SelengkapnyaProgram ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat.
Baca SelengkapnyaBI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaPeningkatan inklusi keuangan penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidakmengakses aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaProyek ini secara khusus menargetkan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dengan berbagai jenis, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual.
Baca SelengkapnyaSektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi.
Baca SelengkapnyaKehadiran Bank DKI dalam acara ini menandai peran aktif perusahaan dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaProgram Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehadiran agen BRILink sangat membantu masyarakat yang berada jauh dari lokasi bank atau ATM untuk melakukan transaksi keuangan.
Baca SelengkapnyaGerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Baca Selengkapnya