Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fitch naikkan peringkat RI, bos OJK girang Indonesia makin dilirik investor asing

Fitch naikkan peringkat RI, bos OJK girang Indonesia makin dilirik investor asing Ketua OJK Wimboh Santoso. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Rating utang Indonesia naik menjadi 'BBB' dari semula 'BBB-' dengan outlook tetap stabil. Rating tersebut diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan dengan naiknya peringkat rating utang maka Indonesia berpeluang untuk menurunkan tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh obligasi. Sebab, risiko utang Indonesia dinilai lebih aman bagi investor.

"Dengan risiko yang lebih rendah kita mestinya, perusahaan Indonesia kalau mengeluarkan surat hutang, yieldnya akan murah, tidak terlalu mahal," kata Wimboh, di Kantornya, Jakarta, Kamis (21/12).

Orang lain juga bertanya?

Naiknya peringkat utang, otomatis kepercayaan investor luar negeri kepada investasi di Indonesia juga akan meningkat. "Dengan adanya Fitch Rating, ini menambah keyakinan investor bahwa Indonesia ini akan lebih aman untuk investasi ke depan," ujarnya.

Wimboh mencontohkan, saat ini surat utang global (global bond) berdenominasi Rupiah milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang diberi nama Komodo Bond, telah berhasil memikat para investor di kancah internasional.

Permintaan Komodo Bond yang dicatatkan di Bursa Efek London (LSE), mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mendekati empat kali. Padahal, merupakan penerbitan perdana obligasi global berdenominasi Rupiah dengan tingkat yield yang tidak terlalu tinggi.

"Ini momentum yang bagus, tidak heran makanya waktu Jasa Marga listing di London Stock Exchange, yieldnya hanya 7,5 persen. Padahal Ini pertama kalinya perusahaan Indonesia listing dalam rupiah dan murah, lebih murah dari pinjaman bank dalam negeri."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Nasional dalam Kondisi Stabil
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Nasional dalam Kondisi Stabil

Hal itu berdasarkan rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya
Bank Indonesia Pede Kurs Rupiah Bakal Menguat, Ini Dia Pemicunya

Pelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .

Baca Selengkapnya
Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global
Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global

Terdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral

OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024

Berdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.

Baca Selengkapnya
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan

Secara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.805 Triliun
Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.805 Triliun

Jika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global

stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Bank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.

Baca Selengkapnya
BI: Investasi Internasional Indonesia Triwulan II-2024 Turun, Ini Penyebabnya
BI: Investasi Internasional Indonesia Triwulan II-2024 Turun, Ini Penyebabnya

PII Indonesia mencatat kewajiban neto USD247,3 miliar, turun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan I-2024 sebesar USD253,9 miliar.

Baca Selengkapnya