Garuda Travel Fair targetkan raup transaksi Rp 120 miliar

Merdeka.com - Garuda Indonesia menargetkan transaksi dalam Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) kedua tahun ini sebesar Rp 120 miliar dengan jumlah pengunjung sebesar 80.000. Target ini meningkat dibandingkan pagelaran pada April lalu yang mencatat jumlah pengunjung mencapai 44.724 dan jumlah total penjualan mencapai Rp 70,8 miliar.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer, mengatakan GATF kali ini lebih menyasar destinasi Timur Indonesia.

"Kami akan memperkenalkan destinasi baru Garuda Indonesia dengan potensi keindahan alam yang wajib dikunjungi antara lain Labuan Bajo, Ende, Bima di NTT, Bau-Bau dan Kolaka di Sulawesi Tenggara, Jember dan Banyuwangi di Jawa Timur, Sibolga di Sumatera Utara dan destinasi menarik lainnya di Papua," ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (5/9).

Erik mengatakan GATF juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengembangan pariwisata nasional.

GATF kali ini akan diselenggarakan pada 12-15 September mendatang. Garuda Indonesia menggandeng BNI dalam GATF kali ini.

Direktur Konsumer dan Ritel Bank BNI Darmadi Sutanto mengatakan, pemegang kartu BNI dapat menikmati keringanan dan kemudahan bertransaksi di GATF 2014, baik untuk perjalanan di dalam maupun luar negeri dengan harga kompetitif.

"Kali ini kami ada penawaran baru, yaitu cicilan 0 persen bagi pemegang kartu BNI dengan tenor 3 bulan," jelas Darnadi.

GATF 12 September mendatang akan diikuti oleh Garuda Indonesia Group dan mitra usaha yang terdiri dari 44 Travel Agent, 14 Hotel Industry, 4 National Tourism Organization, 14 Corporate & Travel Equipment, Media Partner, BNI sebagai bank partner, dan Telkomsel sebagai sponsor.

Selain itu, Garuda Indonesia juga melibatkan beberapa pemerintah daerah (pemda) diantaranya Raja Ampat, Banyuwangi, Toraja dan Tapanuli Tengah, untuk semakin memperkenalkan daerah mereka kepada masyarakat.

Selain diikuti institusi pariwisata Indonesia, GATF 2014 ini juga mengikut sertakan beberapa mitra binaan Garuda Indonesia dan BNI dari berbagai daerah seperti kerajinan kulit Jawa Timur, kain tenun Sambas, kain tenun dan songket Bali, kain songket Padang, kain batik Yogyakarta, kerajinan perak dan mutiara Provinsi NTB dan kerajinan (handicraft) lainnya. (mdk/bim)