Gunung Merapi Erupsi, Sejumlah Objek Wisata Ditutup Sementara
Merdeka.com - Pasca rentetan awan panas guguran yang dikeluarkan Gunung Merapi sejak Sabtu (11/3), Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup sementara obyek wisata yang rawan terdampak awan panas guguran.
Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa obyek wisata di area TNGM yang aktif adalah Obyek Wisata Alam Jurang Jero, Obyek Wisata Alam Tlogo Muncar dan Obyek Wisata Alam Kalikuning-Pluyon.
"Berdasarkan siaran pers dari BPPTKG Yogyakarta Nomor B-85/GL.03/BGV.KG2/2023 pada tanggal 11 Maret 2023 perihal aktivitas Gunung Merapi tentang potensi bahaya pada beberapa alur sungai mencapai 5 sd 7 km," kata Wahyudi, Minggu (12/3).
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Mengapa Merapi mengalami gempa guguran? Gempa guguran biasanya terjadi setelah erupsi disebabkan guguran lava yang terjadi pada sistem pembentukan lava.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
"Sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi tersebut maka kami sampaikan aktivitas Obyek Wisata Alam Jurang Jero, Obyek Wisata Alam Tlogo Muncar dan Obyek Wisata Alam Kalikuning-Pluyon ditutup sementara terhitung mulai 12 Maret 2023," sambung Wahyudi.
Sebagaimana diketahui rentetan awan panas Gunung Merapi masih terus terjadi hingga Minggu (12/3). Pada Sabtu (11/3) BPPTKG mencatat ada 41 kali awan panas guguran yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi.
Awan panas guguran ini mencapai jarak luncur 4 kilometer dengan dampak hujan abu hingga 33 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Marapi di Sumatera Barat itu telah menciptakan hujan abu melanda belasan kecamatan hingga menjebak puluhan pendaki.
Baca SelengkapnyaJarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin (27/11) pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaWarga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dengan radius 3 kilometer dari puncak Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaDedaunan hijau dan tanaman sayuran kini berubah menjadi abu-abu karena berselimut debu.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca Selengkapnya