Hadiri WhatsApp MSME Summit 2023, Mendag Dorong Kolaborasi Digital Sektor UMKM
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah terus mendorong penguatan kolaborasi pemangku kepentingan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan penyedia platform digital.
Hal ini penting dilakukan agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan usaha mereka. Kolaborasi di ranah digital pun terus diperkuat agar bisnis daring yang mapandari pelaku UMKM dapat mendukung realisasi target Indonesia maju tahun 2045.
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri WhatsApp MSME Summit 2023 dengan tema "Naik Kelas Bersama WhatsApp" di Kebayoran Baru hari ini, Selasa (27/6) yang digelar oleh Meta.
-
Bagaimana Mendag Zulkifli Hasan mendorong UMKM? “UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,“ papar Mendag Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan mendukung UMKM? 'UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.' jelas Zulhas.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
Turut hadir dalam acara ini Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, Sekretaris Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Bastian, dan Country Director Meta Indonesia Peter Lydian.
“Pemerintah tentu mendorong kolaborasi ini. Kalau Bapak dan Ibu pelaku UMKM tidak maju, Indonesia tidak mungkin maju. Pemerintah akan habis-habisan mendukung perkembangan UMKM. Indonesia sebagai negara maju tahun 2045 mustahil tercapai bila UMKM tidak maju dan tidak berkembang,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
WhatsApp MSME Summit 2023 mengundang lebih dari 250 pelaku UMKM. Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi booth konsultasi layanan WhatsApp bagi UMKM peserta yang ingin memaksimalkan penggunaan WhatsApp dalamberbisnis.
Di acara tersebut, terdapat tiga booth yaitu WhatsApp Business QR untuk membuat dan mencetak kode respons cepat (QR code) sebagai optimasi bisnis;WhatsApp Business Optimization Information untuk berkonsultasi pembuatan katalog dan kiat berinteraksi dengan pelanggan; serta Product Photobooth bagi para peserta yang ingin membuat foto produk berkualitas baik. Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan bahwa pemerintah giat mendorong penguatan bisnis UMKM melalui Ekosistem Empat Pilar Peningkatan Daya Saing UMKM.
Ekosistem tersebut melibatkan empat komponen yaitu UMKM itu sendiri, loka pasar (marketplace) sebagai akses digitalisasi, ritel modern sebagai akses kemitraan, dan perbankan sebagai akses pembiayaan.
“Keempat hal tersebut tidak bisa lepas. Sebagai contoh, ritel modern di Surabaya tidak perlu membeli sambal di Jakarta. Pasok sambal dari UMKM di Surabaya. UMKM dapat pasar, ritel modern tidak perlu mengeluarkan ongkos pengiriman dari Jakarta. Kemudian, pemasaran digital tidak bisa dihindari. Ketika masuk ranah digital, produk akan diketahui lebih banyak konsumen dan pasarnya akan jadi besar sekali. Lalu,ketika UMKM akan mengekspor tetapi kesulitan modal, ada lembaga pembiayaan ekspor dan perbankan dari segi modal usaha,” tutur Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan upaya pemerintah untuk membuka pasar ekspor baru ke negara-negara tradisional, di antaranya Bangladesh, India, dan Pakistan di Asia Selatan; kawasan Afrika; serta Timur Tengah. Ia pun berharap UMKM dapat memanfaatkan momentum pembukaan pasar baru dan memperluas cakupan pasar produk-produk UMKM dalam negeri.
“Kalau mau maju, kita harus meningkatkan kemampuan kita. Harus ada semangat berubah dan belajar. Upgrade kemampuan kita, pelajari cara membuat foto produk yang bagus, kemasan yang menarik, dan kemampuan berjualan daring,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Kontribusi UMKM sangat vital terhadap perekonomian Indonesia, dalam hal ini ketika berhadapan dengan krisis akibat pandemi Covid-19. Sebesar 99 persen unit usaha di Indonesia terdiri atas UMKM.
Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen dan penyerapan tenaga kerja mencapai 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Sebesar 84,4 persen UMKM telah kembali beroperasi setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Sementara itu, niaga elektronik, yang berupa lokapasar dan e-retail, dalam lima tahun terakhir (2018–2022)telah berkontribusi besar pada perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Pada 2022, nilai transaksi niaga elektronik tercatat sebesar Rp476,3 triliun dengan volume 3,48 juta transaksi. Pada 2023, Kemendag memproyeksikan nilai transaksi niaga elektronik nasional mencapai Rp572 triliun atau naik sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya. Proyeksi nilai transaksi tersebut menempatkan Indonesia di atas negara-negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berpesan agar semua pihak dapat berkolaborasi membangun dan memperkuat ekosistem perdagangan digital.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Pasar Johar kali ini, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling ke kios-kios pedagang untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaMendag juga menegaskan jika pemerintah tidak melarang TikTok sebagai social media dan social commerce.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJadi host Shopee Live, Mendag Zulkifli menawarkan sejumlah produk UMKM Lokal.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPengaturan penjualan di social commerce merupakan bentuk perlindungan kepada produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaAcara ini diselenggarakan oleh Bataknese Professionals Association
Baca Selengkapnya