Harga cabai mahal, Menteri Amran salahkan musim hujan
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, musim hujan yang terjadi selama 2016 yang menyebabkan mahalnya harga cabai. Sebab, hujan membuat komoditas itu belum dapat dipanen.
"Produksi cukup, cuma tidak boleh panen kalau musim hujan," kata Menteri Amran seperti dikutip dari Antara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/1).
Menurut Menteri Amran, cabai yang dipetik saat musim hujan berpotensi busuk lebih cepat. Dia menambahkan produksi cabai dalam negeri masih aman sehingga tidak perlu impor komoditas tersebut.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa cabai cepat busuk? Cabai akan lebih mudah membusuk jika direndam dalam plastik basah sebelum disimpan.Oleh karena itu, sebaiknya jangan mencuci cabai sebelum disimpan agar kadar air di dalamnya tidak bertambah yang dapat mempercepat pembusukan.
-
Apa yang membuat cabai jadi busuk? Masalah ini membuat berbagai metode penyimpanan dicoba agar cabai tetap awet, salah satunya menggunakan bawang putih.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Kenapa petani bawang merah Brebes rugi? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Menteri juga menegaskan harga cabai yang meninggi kurang mempengaruhi inflasi.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Amran menyampaikan evaluasi dua tahun kinerja kementeriannya, termasuk kondisi dan harga komoditas beras.
"Kan beras yang menjadi komoditas paling strategis, itu yang dijaga dan itu yang kecenderungan turun. Stabil dan bahkan turun," jelas Amran.
Sebelumnya menurut Badan Pusat Statistik (BPS), salah satu komoditas pangan yang menyumbang inflasi sebesar 0,47 persen pada November 2016 adalah cabai merah yang mengalami gangguan pasokan.
Cabai merah mengalami kenaikan harga di sebanyak 76 kota, karena faktor cuaca dan hambatan distribusi komoditas tersebut di berbagai daerah.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBapanas tawarkan solusi ini untuk mengatasi kenaikan harga cabai di pasar.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya