Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Pulsa, Paket Data & Token Listrik Makin Mahal Imbas PPN Naik Menjadi 11 Persen

Harga Pulsa, Paket Data & Token Listrik Makin Mahal Imbas PPN Naik Menjadi 11 Persen Ilustrasi menggunakan ponsel. Shutterstock/PureSolution

Merdeka.com - Mulai hari ini Pajak Pertambahan Nilai (PPN) resmi naik menjadi 11 persen. Salah satu dampak kenaikan PPN yang langsung terasa yakni harga pulsa telepon dan paket internet.

Sejumlah provider sudah melakukan penyesuaian harga dengan kenaikan tarif PPN. Pemilik konter pulsa, Fatimah mengungkapkan harga paket data sudah mengalami kenaikan.

Harga paket data 5 GB yang biasa dijual Rp 45.000, akan naik menjadi Rp 46.000. Kenaikan tersebut menyesuaikan harga dari agen yang mengalami kenaikan Rp 1.000.

"Kalau kemarin harga dasarnya masih Rp 42.900, sekarang menjadi Rp 43.900," kata Fatimah saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (1/4).

Kenaikan serupa juga terjadi pada besaran kuota yang lainnya. Harga paket internet 1 GB yang bisa dijual Rp 15.000 naik menjadi Rp 16.000. Sedangkan paket internet 3 GB yang biasa dijual Rp 25.000 menjadi Rp 26.000.

Harga pulsa reguler juga mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan hanya sekitar Rp 500. Misalnya harga pulsa 15.000 yang semula dijual Rp 16.000, kini menjadi Rp 16.500. Harga pulsa 25.000 semula Rp 26.000 menjadi Rp 26.500 dan begitu seterusnya.

Harga Agen Token Listrik PLN Ikut Naik

Selain itu, harga dasar token listrik juga mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikannya berkisar Rp 300 - Rp 400.

Harga token listrik PLN senilai Rp 20.000 yang biasanya Rp 20.050, naik menjadi Rp 20.350. Harga token listrik Rp 50.000 semula Rp 50.050 menjadi Rp 50.350.

Sementara harga token PLN senilai Rp 200.000 yang semula Rp 200.050 menjadi Rp 200.450. Begitu juga dengan token PLN senilai Rp 500.000 yang semula Rp 500.050 menjadi Rp 500.450.

Meski begitu, Fatimah tidak akan menaikkan harga jual token listrik. Sebab dia khawatir bila dinaikkan, pelanggannya akan pindah ke konter lain yang lebih tidak menaikkan harga.

"Kemarin yang Rp 20 ribu masih Rp 20.050 tapi sekarang naik jadi Rp 20.350. Tapi jualnya masih sama Rp 22.000 aja. Kalau dinaikkan nanti pelanggan kabur," kata dia.

Menurutnya, selama kenaikan harga masih dibawah Rp 1.000, harga jual ke pelanggan tetap sama. Namun jika kenaikan harga Rp 1.000 maka harga jual juga akan dinaikkan.

"Ya, kalau kenaikannya sampai Rp 1.000 harga jadi ikut naik," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Tahun 2025 PPN Naik Jadi 12 Persen!
Siap-Siap, Tahun 2025 PPN Naik Jadi 12 Persen!

Pemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen di tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Heboh Tarif PPN Bakal Naik Jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Tidak Semua Barang dan Jasa Kena Pajak
Heboh Tarif PPN Bakal Naik Jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Tidak Semua Barang dan Jasa Kena Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai masyarakat selama ini hanya fokus pada kenaikan tarif PPN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata

Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap soal Tarif PPN Naik 12 Persen Berlaku Tahun 2025
Penjelasan Lengkap soal Tarif PPN Naik 12 Persen Berlaku Tahun 2025

Dalam Pasal 7 ayat 3, tarif PPN dapat diubah menjadi paling rendah 5 persen dan yang paling tinggi 15 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Tarif Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu
Tarif Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu

Darmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Seleksi CPNS Segera Ditutup, Ini Instansi Pemerintah dengan Tukin Tertinggi Mencapai Rp117 Juta
Pendaftaran Seleksi CPNS Segera Ditutup, Ini Instansi Pemerintah dengan Tukin Tertinggi Mencapai Rp117 Juta

Banyak pelamar yang berharap menjadi PNS dengan anggapan bahwa pekerjaan sebagai PNS menawarkan gaji dan tunjangan yang menggiurkan dan kepastian pensiun.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Umumkan Kebijakan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen dan Cukai Minuman Berpemanis Usai Pelantikan
Prabowo Bakal Umumkan Kebijakan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen dan Cukai Minuman Berpemanis Usai Pelantikan

Ada beberapa hal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masih dikoordinasikan dengan tim presiden terpilih.

Baca Selengkapnya