IHSG berhasil dibuka menguat meski tekanan jual asing tinggi
Merdeka.com - Pembukaan pasar saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,16 persen di level 5159. Indeks LQ45 juga naik 0,38 persen ke level 882,09 poin.
Menurut analyst equity Ascend, Agus Susanto, IHSG bakal bergerak positif. IHSG berpeluang menguat pasca keputusan The Fed yang belum akan melakukan normalisasi moneter.
"Namun, pergerakan IHSG masih cenderung terbatas karena tekanan jual asing masih tinggi," ujar Agus, Jakarta, Kamis (18/9).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Tercatat sejak pekan lalu, investor asing telah melakukan penjualan bersih kumulatif hingga hampir Rp 4 triliun.
Pasar Asia dibuka variatif, indeks Nikkei 225 naik 1,04 persen pada level 16053, bursa Strait Times menguat 0,20 persen ke level 3303,15 poin. Sedangkan, indeks Hang Seng melemah 0,99 persen di level 24135 poin.
Sementara itu, penutupan bursa saham global menguat. Terlihat, Dow Jones naik 0,15 persen pada level 17.156,85 poin. Indeks Nasdaq positif 0,21 persen pada level 4.562,19 poin. Dan S&P 500 menguat 0,13 persen pada level 2.001,57 poin.
Wall Street ditutup menguat. Wall Street ditutup menguat pasca pernyataan the Fed yang belum akan menaikkan suku bunga acuan hingga kondisi ekonomi AS memungkinkan untuk itu, namun Oktober mendatang The Fed tetap akan menghentikan program stimulus ketiganya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaTren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTerpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca Selengkapnya