Ini strategi Jokowi tingkatkan daya saing RI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan masih rendahnya daya saing Indonesia. Dia mengakui, yang menjadi problem terbesar dalam rendahnya daya saing terkait perilaku korupsi, inefisiensi birokrasi dan belum maksimalnya pembangunan infrastruktur.
"Bagaimana meningkatkan daya saing, ini penting sekali dalam kemudahan berusaha. Loncatan dari tahun kemarin di tahun ini sudah bagus sekali dari 106 sekarang sudah 91," ujar Jokowi di JCC, Jakarta, Selasa (22/11).
Menurutnya, tiga fokus tersebut menjadi pokok permasalahan yang harus diselesaikan pemerintah. Hal itu juga akan sejalan dengan peningkatan produktifitas.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Harus mengubah hal yang dulu konsumtif masuk hal yang produktif," jelas Jokowi.
Jokowi mencontohkan, soal pemotongan subsidi terhadap BBM, di mana pada 2014 lalu negara diuntungkan mencapai Rp 300 triliun. Sehingga, keuntungan tersebut dapat digunakan untuk membangun infrastruktur di dalam negeri.
"Itu angka besar sekali dan itu kita alihkan ke hal produktif, baik membangun irigasi, pendidikan, memperbaiki layanan kesehatan," ucapnya.
Dengan melakukan tiga langkah tersebut, maka Jokowi menyakini Indonesia dapat berkompetisi dan bersaing dengan negara lain. Sehingga berpengaruh terhadap menurunnya biaya transportasi sekaligus logistik dalam negeri.
"Membangun infrastruktur kita naik hampir 76 persen, dan itu kelihatan sekali di lapangan seperti jalan tol, pelabuhan besar, bandara, terminal, runway, jalur kereta. Ini semua kita kejar," ungkapnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaKondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca Selengkapnya