Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intip Tips Jitu Saat Negosiasi Harga Rumah, Jaminan Cuan

Intip Tips Jitu Saat Negosiasi Harga Rumah, Jaminan Cuan Ilustrasi Perumahan Modern. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa yang tak ingin mendapatkan rumah impian dengan harga murah. Namun terkadang bila sudah menemukan rumah yang diincar kerap terburu nafsu hingga lupa tawar-menawar harga.

Akhirnya harus berujung penyesalan di kemudian hari lantaran tidak mendapatkan harga terbaik.

Maka, sebelum membeli rumah, sebaiknya Anda mempelajari beberapa trik bernegosiasi saat membeli rumah impian. Kata orang jual-beli rumah itu ada seninya, dan ini bisa dipelajari.

Yuk simak tips negosiasi beli rumah yang bersumber dari buku Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal karya Supriyadi Amir berikut ini:

1. Mengetahui Harga Pasar

Anda sebaiknya mengetahui seluk beluk rumah yang akan dibeli. Mulai dari luas rumah, tipe bangunan hingga harga jual rumah di sekitaran rumah yang akan dibeli.

Semua harus dikalkulasikan agar Anda mendapatkan harga terbaik atau tidak membeli dengan harga mahal.

2. Tidak Terbawa Emosi

Saat hendak membeli rumah, Anda diharapkan untuk bersikap objektif. Jangan tunjukkan Anda menginginkan rumah yang akan dibeli kepada penjual.

Misalnya menunjukkan sukan menyukai rumah tersebut, sebab saat bernegosiasi nanti Anda sulit mendapatkan harga yang murah. Jadi jangan baper saat bernegosiasi untuk membeli rumah.

3. Bisa Diajak Kompromi

Bila Anda diajak kompromi oleh penjual rumah, maka usahakan Anda memegang kendali. Tetapi di sisi lain Anda juga harus bersikap fleksibel.

Terutama jika Anda memang tertarik dengan rumah yang ditawarkan. Maka jangan sesekali Anda memberikan kesan yang tidak enak untuk penjual rumah.

4. Survei Rumah

Sebelum mengajukan harga penawaran, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu. Bukan hanya satu kali, kalau bisa 3-4 kali untuk bisa melakukan analisis perhitungan sekaligus trik tarik ulur dengan pembeli.

Ini merupakan tips yang tak boleh terlewat, untuk mendapatkan rumah impian dengan harga terbaik.

5. Dasar Penawaran dari Cash Flow

Saat melakukan penawaran, Anda disarankan untuk menghitung potensi keuntungan dari perbandingan harga pasar, harga likudasi hingga harga transaksi. Sehingga bisa memperkirakan potensi cashback yang bisa didapatkan. Setelah itu baru menghitung potensi cash flow.

Dari hasil perhitungan tersebut Anda baru bisa mengajukan penawaran yang layak. Artinya harga tersebut telah sesuai dengan harga properti.

6. Menentukan Batas Penawaran

Sebelum melakukan negosiasi, Anda sebaiknya menetapkan dulu harga batas maksimal harga rumah yang akan dibeli. Setelah itu baru melakukan negosiasi.

Namun bila penjual rumah tidak sepakat dengan batas maksimal yang telah ditetapkan, sebaiknya negosiasi berhenti saja. Sehingga tidak buang-buang waktu.

7. Tidak Menyebut Harga Lebih Dulu

Saat membeli rumah, jangan sampai Anda menjadi pihak pertama yang menyebutkan harga. Ini merupakan strategi dan taktik tawar-menawar.

Sebaiknya Anda menunggu penjual rumah menyebutkan harga jual hingga batas akhir penawarannya. Setelah itu baru Anda menyebutkan harga yang ditawarkan.

8. Tawar dengan Harga Lebih Rendah

Saat mengajukan penawaran, sebaiknya tawar dengan harga lebih rendah dari yang ditawarkan. Contohnya, bila harga rumah tersebut Rp 1 miliar, maka ajukan harga Rp 200- Rp 400 juta lebih rendah. Sehingga Anda bisa menawar rumah tersebut di kisaran Rp 600 juta - Rp 800 juta.

9. Tidak Mudah Terpengaruh

Biasanya para broker memiliki keahlian dalam memengaruhi para calon pembelinya. Untuk itu Anda harus memiliki trik tersendiri agar tidak mudah dipengaruhi.

Caranya, sebelum mengajukan penawaran, 3-4 hari sebelumnya Anda harus mencari tahu berbagai informasi tentang rumah tersebut. Mulai dari harga pasaran dan sebagainya. Sehingga tidak terbuai dengan mulut manis para broker.

10. Minta Tenggat Waktu

Setelah tercapai kesepakatan pembelian rumah, sebaiknya Anda meminta tenggat waktu untuk transaksi selanjutnya. Negosiasi lanjutan ini biasanya mengenai pembayaran.

Pembayaran yang dilakukan melalui bank biasanya membutuhkan waktu 1 bulan. Nah, sebaiknya Anda meminta waktu lebih lama dari 1 bulan. Biasanya, penjual akan memaklumi dan menerima permintaan tersebut.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya

Sebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
5 Faktor Rumah yang Dijual Sulit Laku
5 Faktor Rumah yang Dijual Sulit Laku

Sebaiknya pemilik rumah berkonsultasi dengan agen atau pakar real estate untuk menentukan harga rumah yang wajar.

Baca Selengkapnya
Lebih Untung Mana, Beli Rumah Baru atau Bekas?
Lebih Untung Mana, Beli Rumah Baru atau Bekas?

Membeli rumah bekas atau baru memiliki untung rugi tersendiri

Baca Selengkapnya
Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Lewat Sistem Lelang Bank
Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Lewat Sistem Lelang Bank

Biar nggak salah pilih, begini cara tepat membeli rumah lewat sistem lelang bank.

Baca Selengkapnya
Lima Trik Cepat Jual Rumah yang Menguntungkan
Lima Trik Cepat Jual Rumah yang Menguntungkan

Simak trik ampuh menjual rumah dengan cepat dan menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Sewa Rumah Banyak Jadi Pilihan Generasi Kekinian, Apa Saja Plus Minusnya?
Sewa Rumah Banyak Jadi Pilihan Generasi Kekinian, Apa Saja Plus Minusnya?

Apa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?

Baca Selengkapnya
Miliarder Ini Beri Pesan Jangan Minder Meski Tinggal Masih Mengontrak
Miliarder Ini Beri Pesan Jangan Minder Meski Tinggal Masih Mengontrak

Orang kaya sebenarnya bukan sekadar membeli barang mahal yang nilainya 100 persen melebihi kekayaan bersih.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Mudah Kenali Developer Bodong agar Tak Tertipu saat Beli Rumah
Tiga Cara Mudah Kenali Developer Bodong agar Tak Tertipu saat Beli Rumah

Umumnya, developer bodong berlomba-lomba memberikan penawaran menarik hingga melebihi batas kewajaran kepada calon konsumennya agar membeli properti.

Baca Selengkapnya
Mana yang Lebih Baik, Beli Rumah atau Tanah Kosong?
Mana yang Lebih Baik, Beli Rumah atau Tanah Kosong?

Rumah adalah kebutuhan primer karena setiap orang memerlukan tempat tinggal, baik itu rumah sewa, rumah kontrak, atau rumah milik sendiri.

Baca Selengkapnya
Stop Boros! Begini Tips Menghindari Jebakan Impulsive Buying yang Mengancam Keuanganmu
Stop Boros! Begini Tips Menghindari Jebakan Impulsive Buying yang Mengancam Keuanganmu

Biar nggak terjebak impulsive buying, berikut ini beberapa tips yang bisa mulai kamu lakukan dari sekarang!

Baca Selengkapnya
Lebih Baik Beli Rumah Jadi atau Bangun dari Awal? Begini Penjelasannya
Lebih Baik Beli Rumah Jadi atau Bangun dari Awal? Begini Penjelasannya

Membangun rumah baru atau membeli rumah yang sudah jadi, memiliki untung rugi masing-masing.

Baca Selengkapnya
7 Tips Menabung untuk Beli Rumah, Efektif
7 Tips Menabung untuk Beli Rumah, Efektif

Bagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.

Baca Selengkapnya