Sewa Rumah Banyak Jadi Pilihan Generasi Kekinian, Apa Saja Plus Minusnya?
Apa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?
Banyak yang bilang kalau generasi kekinian bakal makin sulit memiliki rumah. Selain lahan yang terbatas, harga properti juga melambung tinggi setiap tahunnya. Nggak heran kalau banyak yang lebih memilih sewa rumah yang katanya sih lebih cocok dengan kebiasaan dan gaya hidup generasi masa kini. Masa iya sih? Gali lebih dalam plus dan minus sewa rumah di sini!
Sewa Rumah: Bisa Ditempati dalam Jangka Waktu Tertentu
Hal paling mendasar yang harus dipahami tentang sewa atau kontrak rumah adalah kamu hanya menempati rumah tersebut dalam jangka waktu tertentu. Berapa lamanya sih sesuai perjanjian dan kesepakatan kedua belah pihak. Ada yang hanya hitungan bulanan, tapi ada juga yang langsung mengambil tahunan.
-
Kenapa generasi milenial ingin rumah sendiri? Tips Punya Rumah Estetik dan Ramah Kantong untuk Anak Muda Saat ini, banyak anak muda yang memiliki keinginan memiliki rumah sendiri. Seiring dengan perubahan zaman, gaya desain rumah yang diminati masyarakat pun berubah.
-
Apa yang ramai disewa di Medan? Hampir seluruh jenis pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia tersedia di tempat ini.
-
Kenapa orang memilih rumah bekas di Jakarta? Jika Anda menginginkan lokasi yang benar-benar sentral, Anda mungkin perlu membeli rumah bekas.
-
Apa keuntungan utama rumah bekas di Jakarta? 'Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,' kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Kenapa rumah minimalis diminati generasi muda? Desain rumah minimalis menjadi kian diminati oleh generasi muda. Konsep hunian minimalis dipilih lantaran biaya pembuatannya yang lebih murah dibandingkan desain rumah konvensional.
-
Bagaimana rumah bekas di Jakarta bisa terjangkau? Marisa menilai, meskipun kenaikan indeks harga stagnan, rumah seken di Jakarta masih menjadi opsi utama bagi pencari properti yang mencari hunian di tengah kota namun dengan harga terjangkau. 'Hal ini mengingat suplai rumah seken yang ditawarkan di Jakarta terbilang masih sangat beragam dan memiliki rentang harga yang bervariasi, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan atau preferensi kelas menengah, menengah-atas,' ujarnya.
Saat masa kontrak sudah habis, kamu bisa memperpanjang perjanjian atau pindah ke rumah lain tergantung situasi.
Ada yang malas pindah-pindah sehingga terus memperpanjang perjanjian. Tapi, nggak sedikit juga yang memutuskan mencari pengalaman baru di rumah baru.
Bisa Menyesuaikan Budget yang Dimiliki
Karena harga properti makin mahal, kaum milenial dan Gen Z yang membutuhkan tempat tinggal sering dibuat kelabakan kalau harus punya target membeli rumah. Akhirnya sewa rumah jadi pilihan karena bisa menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Mencari rumah sewa lebih fleksibel karena bisa menyesuaikan dengan isi kantong.
Kalau hanya bisa membayar bulanan, tinggal cari induk semang yang mau menerima sewa bulanan. Terkadang, sedikit negosiasi dengan pemilik rumah juga bisa mendapatkan harga yang lebih rendah.
Sewa rumah membuat kamu lebih fleksibel, jadi bisa pindah kapan saja. Kalau suatu saat pindah tempat kerja di daerah atau kota yang beda, nggak perlu merasa sayang buat meninggalkan rumah yang ditinggali saat ini.
Lebih Fleksibel, Nggak Terikat di 1 Tempat
Buat yang jadi remote worker pun lebih merasa nyaman. Kalau merasa bosan di rumah yang sekarang, bisa bebas mencari rumah baru saat masa sewa sudah berakhir. Pindah ke kota lain juga nggak masalah kan?
Kalau Ada Tetangga Julid Juga Bisa Langsung Pindah Aja
Selain kondisi rumah yang ditempati, kadang lingkungan sekitar juga mempengaruhi. Misalnya saja kalau ada tetangga julid yang mengganggu inner peace serta kenyamanan penyewa. Daripada banyak drama yang bikin makan hati, penyewa bisa langsung pindah saja.
Ada beberapa cost atau biaya yang perlu disiapkan bagi yang ingin mencari rumah sewa. Yang pertama tentu saja uang sewa. Sebagian induk semang ada yang hanya meminta uang sewa bulanan atau tahunan saja. Tapi, kini sudah mulai banyak juga pemilik rumah yang meminta deposit sebagai jaminan yang harus dibayarkan sebelum menempati rumah.
Menghitung Cost Saat Menempati Rumah Sewa
Selain biaya di awal, kamu juga akan dibebankan berbagai biaya bulanan.
Mulai dari tagihan listrik, air, iuran sampah, keamanan dan iuran lain terkait lingkungan tempat tinggal. Khusus pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) seharusnya menjadi tanggungan pemilik rumah. Namun, nggak sedikit juga yang membebankan kepada penyewa. Hal ini sendiri sebenarnya bisa dibicarakan bersama di awal sebelum membuat perjanjian sewa.
Siapkan Biaya untuk Mengisi Rumah
Jika rumah yang disewakan kosong alias tidak memiliki perabotan di dalamnya, artinya kamu harus menyiapkan juga budget untuk mengisi rumah untuk membeli kebutuhan esensial. Misalnya saja kasur untuk tidur, peralatan memasak, meja kursi, dan berbagai keperluan lainnya.
Untuk memangkas biaya ini, banyak juga yang kemudian mencari rumah sewa full furnished alias yang sudah dilengkapi dengan berbagai perabot.
Namun, tentu saja harga sewanya biasanya lebih mahal dibandingkan dengan yang kosongan.
Kalau Ada Kerusakan, Siapa yang Menanggung?
Ngobrolin soal beban kerusakan rumah, sebenarnya ada 2 macam. Jika kerusakan tersebut disebabkan karena pemakaian sehari-hari, maka pihak penyewa yang menanggung biaya perbaikannya. Misalnya saja keran air yang bocor, kunci pintu yang rusak, dan semacamnya.
Namun, jika kerusakan yang terjadi cukup esensial seperti kesalahan konstruksi bangunan, talang air yang bocor dan sebagainya, maka menjadi beban pihak pemilik rumah.
Supaya lebih jelas, hal ini juga bisa diatur dalam pasal perjanjian kontrak rumah yang dibuat sesuai kesepakatan bersama.
Ada juga kekurangan sewa rumah yang mungkin akan terasa jika dilakukan dalam jangka waktu lama. Salah satunya adalah harus mempersiapkan dana yang cukup untuk memperpanjang masa sewa. Belum lagi kalau tiba-tiba pemiliknya menaikkan harga sewa secara ugal-ugalan.
Biarpun Sewa Rumah Terlihat Mudah, Tapi…
Selain itu, hidup pindah-pindah juga terasa melelahkan buat yang sudah terlalu sering menjalani.
Pas lagi nyaman-nyamannya di satu rumah, tiba-tiba pemiliknya memutuskan tidak memperpanjang kontrak karena rumahnya akan ditempati atau mau dijual kan bisa bikin penyewa baper juga…
Tantangan Mencari Rumah Sewa yang Tak Semudah Itu Ferguso
Mencari rumah sewa yang sesuai budget juga ternyata nggak segampang itu. Harus pintar-pintar melakukan survey supaya bisa menemukan lokasi yang strategis, rumah yang nyaman, dan juga budgetnya yang pas dengan isi kantong.
Untungnya kini sudah hadir aplikasi untuk mencari rumah sewa secara online yang memudahkan buat menemukan tempat tinggal baru. Dilengkapi dengan deskripsi rumah yang lengkap serta foto-foto berbagai sudut rumah, kalau ada yang cocok baru deh janjian dengan pemiliknya untuk survey langsung ke lokasi.