Investasi Bodong Terbanyak Ditemukan di Perdagangan Mata Uang
Merdeka.com - Trading forex atau perdagangan mata uang ilegal menjadi entitas penawaran investasi bodong yang paling banyak ditemukan Satgas Waspada Investasi (SWI). Per 31 Oktober 2019, ditemukan 171 forex ilegal atau yang tidak mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing menyebutkan saat ini masyarakat masih tergiur dengan penawaran keuntungan yang besar tanpa memikirkan risiko terlebih dahulu.
"Investasi legal ini kedoknya kebanyakan adalah perdagangan Forex yang menginginkan keuntungan yang sangat besar tanpa risiko," kata dia, di Warung Waspada Investasi Kafe The Gade, Jakarta, Jumat (1/11).
-
Bagaimana cara menghindari investasi bodong? Masyarakat harus semakin waspada dan cermat dalam memilih produk investasi. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari informasi lebih lanjut sebelum berinvestasi.
-
Mengapa gen z dan milenial rentan terjerat investasi bodong? 'Sikap FOMO juga membawa generasi muda terjebak pada investasi bodong. Sementara tanpa pemahaman keuangan dan investasi yang memadai, kelompok ini justru banyak menjadi korban terhadap iming-iming yang menggiurkan. Mereka kerap meniru apa yang dilakukan oleh influencer maupun tokoh idolanya, termasuk saran terkait keuangan,' terang Friderica.
-
Apa yang membuat gen z dan milenial rentan terhadap investasi bodong? Generasi ini, kata Friderica merupakan kelompok yang rentan secara finansial dengan gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan uang untuk kesenangan dibanding menabung maupun berinvestasi.
-
Kenapa impulsif membeli jadi berbahaya untuk keuangan? Perilaku ini membuat seseorang menjadi lebih boros karena membeli sesuatu hanya berdasarkan keinginan dan bukan atas dasar kebutuhan. Perilaku impulsive buying ini pun bisa berbahaya bagi kestabilan finansial.
-
Kenapa orang beli saham? Dengan memiliki saham, Anda berhak atas sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen, serta memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini menjadikan saham sebagai instrumen investasi yang menarik bagi individu yang ingin terlibat dalam pertumbuhan dan keberhasilan suatu perusahaan.
-
Mengapa impulsive buying berbahaya bagi keuangan? Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tapi ternyata bisa membuat kondisi keuangan pribadi jadi tidak sehat.
Dia mengungkapkan, kegiatan usaha yang dihentikan Satgas Waspada Investasi meliputi, 171 Trading Forex, 11 Investasi uang, 19 Multi Level Marketing, dan 13 investasi Cryptocurrency. Totalnya ada 263 entitas penawar investasi ilegal atau bodong yang dihentikan Satgas Waspada Investasi.
"Jadi banyak perdagangan perdagangan Forex itu menawarkan kita itu mendapat keuntungan contohnya bisa 1 persen per hari tanpa ada risiko," ujarnya.
Oleh karena itu dengan maraknya penawaran investasi ilegal ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati memilih platform investasi. Masyarakat harus memastikan platform yang dipilih sudah mengantongi izin OJK.
"Masyarakat kita memang perlu kita edukasi supaya jangan cepat tergiur terhadap hal-hal seperti ini karena pada dasarnya ini adalah penipuan bisa merugikan masyarakat," imbuhnya.
Menurut Tongam, masyarakat juga harus memastikan produk investasi yang ditawarkan memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar. Selain itu, masyarakat harus memastikan logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya sudah dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Korban dari kegiatan koperasi ilegal Multi Level Marketing kemudian arisan online mungkin juga atau penipuan-penipuan lain yang berkedok investasi atau mandi game ini kita tampung semua disini, sehingga kita bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat," tutupnya.
Selain itu, Satgas juga menemukan 1369 Fintech peer-to-peer (P2P) lending ilegal per 31 Oktober 2019 dan 68 entitas gadai ilegal. Adapun peningkatan jumlah entitas yang ilegal yang pertama pada 2017 adalah 10 entitas lalu meningkat pada tahun lalu menjadi 108 dan tahun ini sudah 262 entitas yang sudah ditangani.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maraknya kejahatan di sektor keuangan digital juga dipengaruhi oleh indeks literasi keuangan di Indonesia yang masih rendah.
Baca SelengkapnyaModus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.
Baca SelengkapnyaUntuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mudah termakan omongan selebriti yang marak mempromosikan berbagai kegiatan investasi.
Baca SelengkapnyaNasabah yang mengaku korban bukan tipe masyarakat yang buta finansial.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda di Indonesia memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang rendah.
Baca SelengkapnyaPerbankan sudah memberikan pernyataan bertanggung jawab untuk mengganti jika secara hukum bank dinyatakan bersalah dan harus menggantinya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelum membeli saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaMereka yang melakukan judi online, saat diperiksa deposit banknya hanya Rp100.000 sampai dengan Rp1 juta,
Baca Selengkapnya