Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi anggota TPP, Thailand bisa ambil pasar ekspor otomotif RI

Jadi anggota TPP, Thailand bisa ambil pasar ekspor otomotif RI Ekspor mobil. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kepala Bidang Kebijakan Fiskal, Badan Pusat Pengkajian Industri (BPPI) Kemenperin Reni Yanita mengatakan niat Thailand masuk keanggotaan Trans Pasific Partnership (TPP) mampu merebut potensi pasar ekspor otomotif Indonesia.

Reni menjelaskan dari ke-12 anggota TPP, Indonesia belum memiliki perjanjian perdagangan bilateral dengan Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Chile. Hal itu dinilai jadi potensi peluang terbuka ekspor otomotif Indonesia.

"Dalam melihat TPP bagi industri otomotif, kita perlu berhati-hati bila Thailand ikut. Indonesia harus siap karena ekspor ke negara-negara tujuan TPP bisa terancam," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (1/6).

Reni mengatakan khusus untuk kendaraan roda empat dalam sektor otomotif, Indonesia masih tertinggal dari Thailand. Sebab, penerapan kendaraan ramah lingkungan dalam emisi Euro 4 ke atas masih jauh dibanding negeri gajah putih tersebut.

Menurut dia, pasar eropa mewajibkan kendaraan mobil dengan jaminan ramah lingkungan. Berbeda dengan Thailand dalam memproduksi dengan kewajiban tersebut.

"Memang sebelum mengarah ke sana, kami harus sama-sama membenahi biaya produksi yang mahal, kecukupan energi, dan juga teknologi yang bisa menghasilkan produk sesuai dengan pasarnya," kata dia.

Dari catatannya, ekspor kendaraan bermotor roda empat ke negara-negara anggota TPP pada 2015 tercatat sebesar USD 443,2 juta, atau 20,62 persen dari total outputsektor otomotif Indonesia sebesar USD 2,15 miliar. Serta, ekspor suku cadang kendaraan roda empat mengambil porsi terbesar ekspor industri otomotif dengan nilai USD 910,6 juta atau 42,36 persen.

"Nanti kalau Indonesia ikut TPP dan hanya bisa ekspor ke negara-negara anggota TPP yang itu-itu lagi seperti Jepang atau negara-negara ASEAN kan sama saja. Kami perlu TPP untuk meningkatkan perdagangan ke mitra baru, makanya industri otomotif perlu dibenahi sebelum ekspornya bisa menyaingi Thailand," pungkas dia. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KTT ASEAN 2023: Perang Otomotif Indonesia versus Thailand, Begini Data-datanya
KTT ASEAN 2023: Perang Otomotif Indonesia versus Thailand, Begini Data-datanya

Indonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.

Baca Selengkapnya
Mobil Setir Kiri yang Produksi Indonesia Berhasil Memasuki Pasar Vietnam
Mobil Setir Kiri yang Produksi Indonesia Berhasil Memasuki Pasar Vietnam

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.

Baca Selengkapnya
Bukti Tren Ekspor Mobil Indonesia Terus Naik
Bukti Tren Ekspor Mobil Indonesia Terus Naik

Jika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia
Menkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia

Melihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Thailand di Ambang Krisis, Ekspor Anjlok dan Manufaktur Tak Kompetitif
Ekonomi Thailand di Ambang Krisis, Ekspor Anjlok dan Manufaktur Tak Kompetitif

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 2,3 persen pada periode April-Juni atau kuartal kedua 2024.

Baca Selengkapnya
Konsekuensi yang Tidak Diharapkan dari Kebijakan Insentif Kendaraan Listrik di Thailand: Kelebihan Stok.
Konsekuensi yang Tidak Diharapkan dari Kebijakan Insentif Kendaraan Listrik di Thailand: Kelebihan Stok.

Insentif mobil listrik Thailand menyebabkan kelebihan pasokan dan perang harga, berdampak negatif pada industri otomotif dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Singkirkan Indonesia, Pabrikan Mobil Listrik China Ramai-ramai Investasi di Thailand
Singkirkan Indonesia, Pabrikan Mobil Listrik China Ramai-ramai Investasi di Thailand

Pabrikan otomotif asal China ramai-ramai memilih berinvestasi untuk pengembangan mobil listrik ke Thailand. Mengapa Indonesia tidak dipilih?

Baca Selengkapnya
Ford meminta agar insentif kendaraan konvensional di Thailand diberikan untuk menjaga keadilan.
Ford meminta agar insentif kendaraan konvensional di Thailand diberikan untuk menjaga keadilan.

Gempuran Mobil Listrik Bikin Loyo, Ford Thailand Minta Insentif Kendaraan Konvensional

Baca Selengkapnya
Mengapa Sektor Otomotif 2024 Turun, tapi Bali Tetap Stabil?
Mengapa Sektor Otomotif 2024 Turun, tapi Bali Tetap Stabil?

Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.

Baca Selengkapnya
Honda Hentikan Produksi Kendaraan di Pabrik Thailand, Gara-gara Mobil China?
Honda Hentikan Produksi Kendaraan di Pabrik Thailand, Gara-gara Mobil China?

Honda Motor akan menghentikan produksi kendaraan di pabrik provinsi Ayutthaya di Thailand, pada 2025

Baca Selengkapnya
Rencana Investasi Tesla di Thailand Masih Tergantung Kepastian
Rencana Investasi Tesla di Thailand Masih Tergantung Kepastian

Pemerintah Thailand saat ini sedang menunggu kabar dari Tesla, mengenai apakah akan membatalkan rencana untuk berinvestasi di Negeri Gajah Putih

Baca Selengkapnya