Jaga Lingkungan, Perkebunan Sawit Terapkan Prinsip Keberlanjutan
Merdeka.com - Produsen Kelapa Sawit, Musim Mas berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan yang mengikuti serangkaian standar lingkungan dan sosial melalui penerapan standar sertifikat berkelanjutan seperti ISPO, RSPO, ISCC dan juga POIG.
General Manager of Musim Mas, Togar Sitanggang mengatakan, dalam aspek sustainability, Musim Mas menjadi yang terdepan di sektor industri sawit. Ini terbukti, Musim Mas menjadi yang perusahaan sawit pertama di Indonesia yang bergabung dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada 2004.
Selanjutnya tahun 2009, Musim Mas menjadi perkebunan pertama di Indonesia yang meraih sertifikat RSPO. Kemudian, pada Oktober 2019, Musim Mas menjadi perusahaan pertama di dunia yang berhasil diaudit berdasarkan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Principles and Criteria (P&C) 2018.
-
Apa aturan ISPO itu? Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
-
Dimana sustainability diterapkan di Sumut? Praktik-praktik ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan, dan konservasi tanah serta air merupakan elemen-elemen penting dari sustainability dalam konteks lingkungan.
-
Apa saja ragam sustainability di Sumut? Sustainability mencakup upaya untuk mengembangkan sistem ekonomi yang dapat bertahan dalam jangka panjang tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan sosial.
-
Bagaimana aturan ISPO dibuat? Dia lantas menceritakan alur pembentukan regulasi yang sudah ada campur tangan orang luar sejak awal. 'Saya tanya PPATK, benarkah itu masuk, benar. Kalau dirupiahkan kurang lebih Rp13 miliar masuk dana ke waktu perancangan ISPO. Direvisi Perpres ISPO masuk lagi (dana asing). Makanya kemarin saya lapor ke KPK ke Kejagung, periksa tim itu,' kata Gulat di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (4/7).
-
Dimana PT Astra Agro Lestari Tbk menanam kelapa sawit? Luas lahan kebun sawit yang dikelola perusahaan ini mencapai 297.011 hektar yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
-
Bagaimana KKP dan MSC jamin keberlanjutan ikan konsumsi? Kerja sama kedua pihak dirintis sejak 2019, berhasil mengantarkan 40 unit pengolah ikan (UPI) dan 2 retail telah memiliki sertifikat Standar Rantai Pengawasan MSC atau Chain of Custody.
Sementara itu pada 2012, perkebunan sawit Musim Mas menjadi yang pertama Bersertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Pada 2020, dijelaskan Togar, bahwa penghargaan Proper telah menjadi salah satu target penting dalam operasional Grup Musim Mas sebagai bentuk wujud komitmen terhadap Kebijakan Keberlanjutan.
"Kami selanjutnya tetap berkomitmen menjalankan operasional perusahaan dengan selalu berpedoman pada prinsip keberlanjutan lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Buah dari komitmen tersebut, Musim Mas meraih 12 Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurut Togar, Penghargaan Proper sejalan dengan komitmen keberlanjutan Musim Mas untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, mempromosikan dampak lingkungan yang positif dan sepenuhnya mematuhi peraturan lokal maupun internasional.
Dia menyebut, Musim Mas mempublikasikan Kebijakan Keberlanjutan pada 2014, telah banyak mengalami kemajuan, dan sejalan dengan dinamika dan pembaruan industri. "Proper merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk menunjukkan kerja keras perusahaan dalam praktek pengelolaan dan kepedulian terhadap lingkungan," ungkap dia.
Jokowi Target Peremajaan Kebun Sawit 500.000 Hektare
Presiden Joko Widodo meminta semua pihak terkait untuk mempercepat proses replanting atau penanaman kembali kelapa sawit Indonesia. Setidaknya, tercatat ada 500.000 hektare (ha) lahan kelapa sawit yang siap di tanam lagi dalam 3 tahun ke depan.
"Karena dana sawit kita besar. Terakhir Rp20-an triliun, yang akan kita pakai untuk replanting peremajaan kebun sawit milik petani. Target kita, 500.000 hektare dalam 3 tahun ke depan untuk peremajaan sawit," kata Jokowi di SPBU M.T Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12).
Dia menjelaskan, peremajaan kebun sawit di Indonesia susah berjalan 2 tahun. Sebab itu dia berharap proses moratorium lahan sawit akan mencapai target yang diharapkan.
"Negara lain bisa kok mencapai 7-8 ton, kenapa kita tidak? Karena penggunaan bibit sawit yang berkualitas baik. Ini proses yang sudah kita kerjakan dalam 2 tahun ini meremajakan kebun2 sawit rakyat. Ini akan kita teruskan," ungkap Jokowi.
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Implementasi SNI bukan hanya menjadi standar dalam operasional, tetapi telah menjadi budaya yang mendorong perusahaan untuk terus unggul.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk selalu memperhatikan proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini sebagai wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam menerapkan
Baca SelengkapnyaPenerapan GCG secara konsisten tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBerbagai inisiatif telah diterapkan untuk mewujudkan transformasi hijau industri.
Baca SelengkapnyaPTPN III (Persero) menerima Peringkat Risiko ESG sebesar 17,1, yang menempatkan perusahaan pada risiko rendah terkait dampak signifikan dari factor-faktor ESG.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaSelain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaLahan tambang selesai beroperasi dan lubang tambang diubah menjadi void atau danau pasca-tambang.
Baca SelengkapnyaRakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.
Baca Selengkapnya