Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta aman dari kelangkaan Premium

Jakarta aman dari kelangkaan Premium SPBU. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pertamina kembali gelontorkan sekurang-kurangnya 400.000 kilo liter untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium. Langkah ini diambil sebagai antisipasi kelangkaan Premium di Jakarta yang kuotanya habis hari ini, Sabtu (15/9).

"Sudah ada solusi mengalihkan minyak tanah ke premium, yang paling kritis Jakarta makanya kita tambah kuota mengalihkan minyak tanah 400.000 kilo liter bisa untuk 80 hari ke depan. Harusnya hari ini habis," tegas Direktur BBM BPH Migas Djoko Siswanto kepada media saat diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (15/9).

Meskipun secara konstitusi masih belum ada keputusan dari DPR mengenai tambahan kuota subsidi BBM, BPH Migas dan Pertamina sudah menandatangani kontrak yang berisi pengalihan atau konversi subsidi minyak tanah ke Premium.

"Teknis pertamina seperti apa kita sudah sepakat kita sudah tandatangani bahwa sementara minyak tanah dalam menunggu keputusan komisi VII, kita melakukan pengalihan," tambah Djoko sambil membaca surat kontrak BPH Migas dengan Pertamina.

Anggota DPR komisi VII Dewi Aryani mengatakan, dengan kondisi saat ini, solusi tercepat adalah menambah kuota subsidi BBM. Pihaknya akan membahas persetujuan penambahan kuota pada pekan depan.

"Solusi langsung jangka pendek saya mengatakan menaikkan kuota adalah realitas, yang tidak mungkin menaikkan harga BBM," tegas Dewi di tempat yang sama.

Sebelumnya, warga DKI Jakarta sempat 'dipaksa' bersiap-siap membeli Pertamax karena habisnya kuota BBM bersubsidi. Dalam data BPH Migas disebutkan kuota nasional untuk Jakarta sampai Desember adalah 1.551.554 kilo liter sedangkan kuota yang sudah dipakai 1.421.028. Berangkat dari data tersebut, kuota BBM bersubsidi untuk Jakarta diperkirakan habis hari ini.

Untuk Premium sendiri, Jakarta sekurang-kurangnya mengambil 8 persen dari seluruh kuota nasional BBM bersubsidi di Indonesia. Pengalaman tahun sebelumnya, Jakarta juga mengalami defisit kuota BBM bersubsidisebesar 1,7 kilo liter. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Sudah Keluarkan 8 Juta Metrik Ton Gas LPG 3 Kg, Stok sampai Akhir Tahun Aman?
Pertamina Sudah Keluarkan 8 Juta Metrik Ton Gas LPG 3 Kg, Stok sampai Akhir Tahun Aman?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran

Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.

Baca Selengkapnya
Jaga Kebutuhan Idul Adha, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG
Jaga Kebutuhan Idul Adha, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG

Diharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.

Baca Selengkapnya
Dipasarkan di Jakarta & Surabaya, Kapan Pertamax Green Bisa Dijual di Seluruh Pulau Jawa?
Dipasarkan di Jakarta & Surabaya, Kapan Pertamax Green Bisa Dijual di Seluruh Pulau Jawa?

Selama 12 bulan ke depan, Pertamina Patra Niaga akan fokus ke 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Nantinya akan dibarengi juga dengan evaluasi secara periodik.

Baca Selengkapnya
Libur Akhir Tahun, Pemerintah Prioritaskan Stok BBM dan Gas di Wilayah Mobilitas Tinggi
Libur Akhir Tahun, Pemerintah Prioritaskan Stok BBM dan Gas di Wilayah Mobilitas Tinggi

Wilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.

Baca Selengkapnya
Konflik Israel Vs Iran Memanas, Stok BBM Pertalite Dalam Negeri Cukup untuk 20 Hari
Konflik Israel Vs Iran Memanas, Stok BBM Pertalite Dalam Negeri Cukup untuk 20 Hari

Pertamina pun telah mengamankan stok suplai migas, baik dari produksi dalam negeri maupun negara luar.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ramai Isu BBM Pertalite Dihapus, Pertamina Akhirnya Jawab Begini
Ramai Isu BBM Pertalite Dihapus, Pertamina Akhirnya Jawab Begini

Hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman

Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah

Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Jelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
Jelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari

BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.

Baca Selengkapnya